Jumat, 3 Oktober 2025

Pilkada Serentak

Edy Rahmayadi Ungkap Alasan Berani Hadiri Acara PKS

Edy mengenakan atribut Partai Keadilan Sejahtera (PKS), berupa jas putih lengkap dengan emblem PKS, serta pin partai.

Tribunnews.com / Nurmulia Rekso Purnomo
Pangkostrad Letjend TNI. Edy Rahmayadi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Pangkostrad Letjend TNI. Edy Rahmayadi menghadiri acara "Ikrar Pemenangan Calon Kepala Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS)" yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (4/1/2017).

Edy mengenakan atribut Partai Keadilan Sejahtera (PKS), berupa jas putih lengkap dengan emblem PKS, serta pin partai.

Jenderal Bintang Tiga itu sempat menunjukan pin logo PKS, yang tersemat di dada kirinya.

Baca: Presiden PKS Tegaskan Tak Buat Komitmen dengan Calon Kepala Daerah Terkait Pilpres 2019

"Ini kan sudah jadi kader PKS, ini sudah pakai ini (pin)," ujarnya dengan nada bercanda.

Edy mengaku masih berstatus TNI aktif.

Ia sudah melayangkan surat pengunduran dirinya dari dinas kemiliteran sejak dua bulan lalu.

Dalam waktu dekat ia akan berstatus purnawirawan TNI.

"Dalam waktu dekat, kan ada prosesnya, tidak terlalu lama," katanya.

Baca: Polisi Kejar Bandar 1,3 Ton Ganja yang Kabur ke Hutan Aceh

Edy Rahmayadi berencana maju sebagai Calon Gubernur, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara 2018, dengan diusung oleh PKS, Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Statusnya sebagai anggota TNI aktif, menurutnya tidak akan menghalanginya mendaftar di Pilkada.

"Tidak, karena persyaratannya bukan itu, persyaratannya adalah surat pengunduran diri," katanya.

Saat ditanya alasan dirinya berani menghadiri acara partai politik, walaupun masih berstatus sebagai TNI aktif, Edy Rahmayadi menjawab bahwa ia sudah mengajukan surat pengunduran diri.

Sedangkan statusnya sampai saat ini sebagai anggota TNI, hal tersebut dikarenakan proses pengunduran diri di lingkungan TNI, bukanlah hal yang sederhana.

"Saya sudah menganjurkan pengunduran diri, dan pengunduran diri saya sedang diproses. Proses Pengunduran diri itu kan tidak seperti membalikkan sebuah tangan, dia diajukan diproses," ujarnya.

"Ya insyaAllah dengan waktu tidak terlalu lama itu lancar dan keluar Skep pensiun saya sebagai prajurit dari keprajuritan dan saya kembali menjadi seorang sipil," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved