Sempat Ikut Berkomentar Pedas Soal SIkap Chocolicious, Chef Juna Akhirnya Minta Maaf
Meski menolak menuliskan ucapan tersebut, toko itu mengklaim untuk menyediakan kartu ucapan untuk pelanggannya.
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu lalu, netizen dihebohkan dengan postingan Instagram sebuah toko kue.
Toko kue bernama Chocolicious Indonesia itu memposting penolakan menulis ucapan Selamat Natal untuk pelanggannya.
Sontak saja, postingan toko kue No. 1 di Makassar itu langsung dibajiri pro dan kontra.
Sebenarnya apa yang ia lakukan itu berdasarkan kepercayaannya sebagai Muslim yang tidak mengucapkan Selamat Natal.
Baca: Berita Terpopuler: Kontestan Idol Sihir Ari Lasso Hingga Nasib Wanita yang Sebut Shafa Seperti Lonte
Meski menolak menuliskan ucapan tersebut, toko itu mengklaim untuk menyediakan kartu ucapan untuk pelanggannya.
Nantinya, kata dia, di dalam kartu ucapan tersebut, pelanggan bisa menuliskan sendiri ucapan yang mereka inginkan.

"Dengan segala kerendahan hati dan segala hormat. Sebelumnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami dari Chocolicious Indonesia belum bisa memberikan atau menyediakan tulisan ucapan selamat Natal dan semisalnya.
ㅤ
Bukan berarti kami tidak menghargai agama mas/mba. Akan tetapi dengan segala hormat inilah yang harus kami jalankan dari prinsip agama kami. Sekali lagi kami mohon maaf dari hati kami yang paling tulus dan rasa saling menghormati dan menghargai sebagai anak bangsa Indonesia.
Baca: Jalan Bareng Wanita Cantik, Warganet Niat Operasi Plastik Biar Mirip Babang Tamvan
Kami tetap menyediakan kartu ucapan dan papan cokelat sebagai kelengkapan pesanan mas/mba. Silakan diberikan ucapan sendiri. Sekali lagi, kami mohon perkenaannya.
ㅤ
We love you, Chocolovers
ㅤ
Hormat kami,
Chocolicious Indonesia," tulisnya.
Rupanya hal itu dikomentari juga oleh koki tampan yang cukup terkenal di Indonesia, Chef Juna.
Ini yang dikatakannya :
"Jangan menodai industry saya dengan sifat dan perilaku anda yang sangat SARA dan tidak menjalankan Bhinneka Tunggal Ika........
Selama anda di Indonesia cobalah ber Pancasila" tulis akun @junarorimpandeyofficial.

Nah baru-baru ini, rupanya Chef Juna menyesal telah berkomentar seperti itu.