Minggu, 5 Oktober 2025

Polri Sebut Pelemparan Molotov ke Gereja Santa Maria Sulteng oleh Orang Iseng

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pelemparan itu dilakukan oleh orang iseng dan belum bisa dikategorikan sebagai aksi teror.

Tribun Medan/Array Argus
Kapolda Sumatera Utara, Irjend Paulus Waterpauw turun langsung memantau persiapan pengamanan natal dan tahun baru, Kamis (21/12/2017) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri turut bersuara soal pelemparan diduga bom molotov ke Gereja Santa Maria Ratu Rosari, Jalan Salimu, Kelurahan Uentanaga Bawah, Kecamatan Ratulindo, Kabupaten Touna, Sulawesi Tengah.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (22/12/2017) pukul 05.00 WITA.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pelemparan itu dilakukan oleh orang iseng dan belum bisa dikategorikan sebagai aksi teror.

Baca: Jokowi: Hanura Partai yang Tidak Pernah Berantem

Baca: Soal TGUPP, Fadli Zon Minta Mendagri Tidak Diskriminatif Terhadap Anies Baswedan

Jenderal bintang dua ini meminta masyarakat, khususnya umat yang akan merayakan Natal untuk
tenang dan tidak panik karena pihaknya akan menjamin keamanan.

“Belum bisa dikategorikan sebagai aksi teror. Teror itukan yang membuat ketakutan, kepanikan. Kalau ini tidak, pengurus gereja dan warga tidak takut,” paparnya saat dihubungi wartawan, Sabtu (23/12/2017).

Mengenai jenis bom, Jenderal bintang dua ini mengatakan pelaku menggunakan botol minuman energi kecil dan diisi bensin.

Akibatnya, tembok bagian gereja gosong.

Anggota polisi di lapangan, lanjut Setyo telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan sejumlah barang bukti.

“Meski dilakukan orang iseng, tidak ada korban apa-apa, kami tetap serius, akan kami kejar pelakunya. Tidak ada korban apa-apa,” tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved