Calon Presiden
Jelang Pilpres 2019, Jenderal Gatot Berpeluang Susul Jokowi dan Prabowo
"Sisanya, sebanyak 50,4 akan memberikan suaranya pada Pemilu 2019 nanti," paparnya.
Sedangkan dari 38,9 responden yang berwiraswasta mengatakan bahwa usaha mereka juga semakin menurun.
Kemudian soal harga-harga sembako, hampir 81,9 persen responden mengatakan, di bawah kepemimpinan Joko Widodo, sembako sangat mahal.
Sekitar 60 persen diantaranya menyatakan penghasilan habis bahkan tidak cukup untuk membeli sembako.
Disisa 2 tahun kepemimpinan Jokowi, masyarakat berharap, pemerintah mampu memberikan perubahan.
"Sedangkan sebanyak 28,4 persen menyatakan masih berharap menuju perubahan ekonomi yang lebih baik dalam sisa pemerintahan Joko Widodo-JK. Sementara sebanyak 4,2 persen sangat optimis akan berubah lebih baik disisa pemerintahan Joko Widodo-JK," katanya.
Ketika responden ditanya soal ketertarikannya mengikuti pesta demokrasi pemilu 2019, jawabannya 20,9 persen responden mengaku tidak tertarik untuk memberikan suaranya saat pencoblosan Pemilu 2019 nanti dan 28,7 persen masih belum menentukan pilihan.
"Sisanya, sebanyak 50,4 akan memberikan suaranya pada Pemilu 2019 nanti," paparnya.
Diketahui, PKSOP mengunakan jumlah sample sebanyak 1.421 responden yang sudah menikah dan berumur diatas 17 tahun yang tersebar di 33 Kota Provinsi.
Penarikan sample mengunakan Metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan survei 95 % dan margin of error -/+ 2,6 persen.
Survei diadakan mulai 28 Oktober-9 November 2017.