Kisah di Balik Pasutri Pakai Uang Koin Beli Ninja 250, Begini Fakta-faktanya

3. Permintaan Anak

Melansir dari Kompas.com, alasan Eko dan Ernawati membeli motor sport Ninja 250 karena keinginan anak sulungnya.

Permintaan itu muncul sekitar dua tahun lalu saat anaknya masuk SMP.

Menurut Erna, anaknya tersebut ingin Ninja 250 agar nantinya bisa dipakai saat sudah masuk SMA.

"Anakku yang kepengen. Anakku yang punya inisiatif. (Kata dia) ini uang seribuan ditabung aja. Nanti kalau aku sudah besar dibelikan Ninja ya, bu," ujar Erna seraya menirukan ucapan sang anak.

Baca: Mengintip Hotel Syariah di Jakarta Islamic Center, Begini Isinya

Kini anak sulung Erna masih duduk di kelas 2 SMP.

Meski si sulung baru masuk SMA sekitar 1,5 tahun lagi, Erna memang sengaja membelikan motor lebih awal.

"Saya belikan anak saya karena saya sudah pernah janji ke dia. Janji adalah utang," ucap Erna.

4. Pemilik Dealer Kaget

Kembali melansir dari Surya.co.id, pemilik Dealer Kawasaki Madiun yang memiliki cabang di Magetan dan Ngawi, Heru Erlangga, mengaku kaget ketika ada seorang pembeli yang membayar menggunakan uang koin.

"Ya kaget, saya membayangkan menghitungnya sedemikian sulitnya," ujar Heru.

Heru pun mengapresiasi tekad Eko dan Ernawati yang membeli motor Kawasaki Ninja 250 cc dengan menabung selama dua tahun.

"Akhirnya saya memutuskan menerima, pertama dia seorang customer. Tekadnya ingin memiliki Ninja harus kita mengapresiasi, dia menabung sekian tahun hanya untuk membeli Ninja," katanya. (Indan Kurnia Efendi)

Artikel Ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul: Fakta-fakta Pasutri yang Beli Ninja 250 Bayar Pakai Uang Koin, Alasan di Baliknya Bikin Salut