Pilgub Jawa Barat
Pengalaman Jadi Tolak Ukur Kelayakan Ridwan Kamil Pimpin Jawa Barat
Selain itu, pelayanan publik di Kota Bandung juga sudah mendapatkan rapor hijau.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Reza Pahlevi menilai pengalaman Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjadi salah satu tolak ukur Kelayakan agar bisa memimpin Jawa Barat pada periode selanjutnya.
“Selain karena, profesi sebelumnya sebagai arsitek, pengalaman selama 5 tahun memimpin Bandung menjadi bekal dan pengalaman untuk memimpin Jawa Barat kedepan,” ujar Reza dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/11/2017).
Reza mengatakan, Ridwan Kamil memiliki prestasi dalam melakukan penataan kota maupun sukses dalam urusan birokrasi.
Reza mengungkapkan, salah satu prestasi mentereng Emil dalam yaitu Kota Bandung mendapatkan peringkat satu se-Indonesia terkait reformasi birokrasi dari penilaian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
Baca: Buruh Nyanyikan Orkes Sakit Hati Sambil Teriak Gubernur Pembohong
Selain itu, pelayanan publik di Kota Bandung juga sudah mendapatkan rapor hijau.
"Artinya, tidak relevan bila pengalaman dianggap menjadi faktor kekurangan Kang Emil. Yang penting adalah nilai kepemimpinan yang bisa diterapkan di segala skala," kata Reza.
Jika nantinya Ridwan Kamil, atau sapaan akrabnya Kang Emil itu terpilih, maka Reza mengatakan Ibukota Jakarta akan mendapatkan keuntungan lantaran relasi yang telah lama terbentuk dengan Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno.
Relasi yang dekat itu, menurut Reza dapat menjadi momen bagi Anies-Sandi untuk saling belajar dalam mengelola daerah, khususnya dalam mempelajari bidang pengelolan kota.
"Apalagi ke depan banyak kerjasama antara Jabar, seperti bidang transportasi, sosial budaya, dan penataan kota. Anies-Sandi dapat menyerap banyak pengalaman Kang Emil selama memimpin Bandung," ucap Reza.