Anaknya ke Kanada, Pedagang Kopi Keliling Ini Akhirnya Mau Pindah ke Rumah Aman Kemensos
Purwati menjadi pembicaraan lantaran Monica membutuhkan tanda tangan orang tuanya untuk kepengurusan visa ke luar negeri.
Sri Wahyuni pun menjamin Purwati akan mendapat tempat tinggal sementara yang layak sembari ibu mendapatkan tempat tinggal permanen dan juga lahan usaha yang lebih baik.
"Intinya ibu Purwati ini mau dipindahkan sementara untuk dievakuasi ke rumah aman, tapi mungkin tidak malam ini karena beliau minta waktu agar sang anak bisa mengurus izin ke sekolahnya. Mungkin baru kita antarkan ke rumah aman besok Sabtu (7/10/2017) setelah sekolah sang anak selesai," tegasnya.
Sri Wahyuni pun berusaha menjelaskan kepada Purwati bahwa ia tidak dipindahkan ke panti sosial seperti objek razia.
"Bukan seperti ibu, bukan seperti yang ibu bayangkan. Nanti kita akan gali keinginan ibu dan Subhi dan kita bantu ibu untuk mendapatkan rumah dan lahan usaha yang lebih baik. Jadi ibu nanti tidak permanen di rumah aman," jelasnya kepada Purwati.
Purwati mengaku ia merupakan korban penggusuran lahan pinggir rel di kilometer 16 di kawasan Kramat.
Ia beberapa kali pindah tempat tinggal dan anaknya sampai berpindah sekolah sebanyak lima kali lantaran tidak punya tempat tinggal permanen.