Kamis, 2 Oktober 2025

Korupsi KTP Elektronik

Fahri Hamzah Beberkan Penyakit Baru yang Diderita Setya Novanto

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyesalkan sikap ketidakpercayaan publik terhadap kesehatan Ketua Umum Golkar Setya Novanto yang disebut-sebut sakit.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
Harian Warta Kota/Harian Warta Kota
GUGAT PUTUSAN HAKIM - Massa dari Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi melakukan aksi di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (1/10). Aksi yang bertajuk 'Indonesia Berkabung' tersebut untuk menggugat keputusan hakim tunggal praperadilan PN Jakarta Selatan Cepi Iskandar yang membatalkan status tersangka Setya Novanto dalam kasus korupsi KTP-el, sekaligus untuk mendukung KPK agar mengeluarkan sprindik baru untuk Setya Novanto. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyesalkan sikap ketidakpercayaan publik terhadap kesehatan Ketua Umum Golkar Setya Novanto yang disebut-sebut sakit.

Sehingga kemudian kabar sakitnya ketua DPR tersebut dipolitisasi.

"Itu yang saya sesalkan kenapa kita tidak percaya dengan kredibilitas IDI (Ikatan Dokter Indonesia), Komite Etik Dokter, Rumah Sakit. Kenapa kita mempolitisasi," kata Fahri di komplek parlemen, senayan, Jakarta, Rabu, (4/10/2017).

Fahri menegaskan bahwa Setya Novanto benar-benar sakit. ‎

Bahkan menurut Fahri sakitnya Novanto tersebut tampak dari kondisinya yang merasa mengantuk apabila berdiri.

‎"Memang sakit Pak Novanto Itu kelihatan sakitnya suka tidur, dia berdiri aja dia ngantuk, apalagi duduk‎," katanya.

Baca: KPK Doakan Setya Novanto Sehat Terus

Menurut Fahri sering ngantuknya Novanto karena suatu penyakit dihidungnya.

Novanto akan dioperasi karena penyakit tersebut.

Namun tidak dijelaskan apa jenis penyakit di hidung Setya Novanto itu.

Selain itu menurut Fahri sakitnya Novanto tersebut menyebabkan ketua Umum Golkar itu dipakaikan ring.

Hanya saja ia mengaku tidak tahu pasti nama penyakitnya tersebut.

Sebelumnya Novanto dikabarkan menderita jantung.

Dia beberapa hari dirawat di Rumah Sakit Jatinegara.

Setelah 15 hari dirawat di RS Premier Jatinegara, Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved