Peringatan Jokowi: Jangan Bertindak dan Bertutur Kata yang Buat Masyarakat Khawatir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat memberikan kata sambutannya dalam sidang kabinet paripurna, Presiden Joko Widodo mengingatkan jajarannya agar menjaga situasi politik yang kondusif.

"Politik harus kondusif. Oleh sebab itu jangan bertindak dan bertutur kata yang membuat masyarakat khawatir dan bingung, semuanya," ujar Presiden dalam acara yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/10/2017).

Jokowi mengatakan bahwa tahun politik akan tiba sebentar lagi, mulai dari Pilkada Serentak, tahapan Pileg dan Pilpres sehingga harus dijaga situasi politik.

"Oleh sebab itu sekali lagi jangan melakukan hal-hal yang menimbulkan kegaduhan, menimbulkan kontroversi. kita kerja saja sudah. bekerja saja," ucap Jokowi.

Jika ada keraguan terhadap suatu kebijakan, Jokowi meminta agar jajarannya bisa berkoordinasi di tingkat Menteri Koordinator.

Baca: Gedung Nusantara II DPR Mati Lampu, Sejumlah Anggota Bubar Saat Rapat

Apabila belum menemukan titik temu di tingkat Menko, Jokowi meminta kepada jajarannya berkonsultasi ke Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"(Kalau) masih belum selesai, bisa ke saya," ucap Jokowi.

Hampir seluruh jajarannya hadir ketika Presiden memberikan peringatan tersebut, kecuali Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Sementara, dua menteri terlihat datang terlambat ketika sidang kabinet paripurna berlangsung, yaitu Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi.