Rabu, 1 Oktober 2025

Pilgub Jawa Timur

Ini Alasan Golkar Pilih Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Partai Golkar menetapkan Khofifah Indar Parawansa sebagai calon Gubernur Jawa Timur mendatang.

Istimewa
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjahit bendera merah putih di kediaman istri proklamator RI Soekarno, Fatmawati di Bengkulu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Partai Golkar menetapkan Khofifah Indar Parawansa sebagai calon Gubernur Jawa Timur mendatang.

Menurut Wasekjen DPP Partai Golkar M. Sarmuji, penetapan Khofifah ini melalui tahapan yang panjang.

Meskipun Khofifah belum mendaftar di DPD I Jawa Timur, tetapi Khofifah sudah menyampaikan maksud pencalonannya ke DPP Partai Golkar.

Baca: Ini 5 Fakta Mengejutkan Korban Bentrokan Bonek VS Pendekar PSHT, Firasat Sampai Tinggalkan Bayi

"Sesuai Juklak, DPP dapat menambahkan calon untuk dibahas dalam rapat tim Pilkada pusat," kata Sarmuji di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (2/10/2017).

Menurut Sarmuji, DPP sudah mempertimbangkan banyak hal dalam memutuskan Khofifah.

Selain faktor elektabilitas yang terus naik, faktor jaringan juga menjadi pertimbangan.

Sarmuji mengklaim, jaringan Khofifah termasuk yang paling solid melalui instrumen muslimat dan jaringan pribadinya.

Baca: Ini Kronologi Bentrok Bonek VS Perguruan Silat PSHT, Penyebab Diduga Salah Paham

Perempuan muslimat juga lebih militan karena yang jadi calon gubernur adalah ketua umumnya.

"Dalam politik jaringan merupakan sarana efektif untuk menyampaikan pesan politik, membangun pasukan sampai mengamankan TPS," terangnya.

Dikatakan Sarmuji, selain berkaitan dengan prospek kemenangan, Golkar juga mempertimbangkan kapasitas kepemimpinan Khofifah.

Selama ini, Khofifah selalu berhasil memimpin organisasinya.

Organisasi Muslimat di tangan Khofifah berhasil memiliki amal usaha yang cukup banyak.

Kegiatannya juga banyak menyentuh kebutuhan riil masyarakat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved