Didukung Jadi Cagub, Khofifah Dinilai Akan Mendongkrak Elektabilitas Golkar
-Keputusan Golkar diapresiasi tatkala memutuskan akan mendukung Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur 2018.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Keputusan Golkar diapresiasi tatkala memutuskan akan mendukung Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur 2018.
Menurut Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing, pilihan meminang Mensos itu akan sangat berdampak positif mendongkrak citra dan elektabilitas partai yang dikomandoi Setya Novanto.
"Dengan Golkar mengusung Khofifah, tentu ini akan bisa mendongkrak citra dan elektabilitas Golkar yang lebih baik lagi pada Pemilu 2019 mendatang," ujar Emrus Sihombing kepada Tribunnews.com, Senin (2/10/2017).
Baca: Ini 5 Fakta Mengejutkan Korban Bentrokan Bonek VS Pendekar PSHT, Firasat Sampai Tinggalkan Bayi
Apalagi sekarang Golkar tengah dihadapkan pada berbagai persoalan baik kader-kadernya yang terlibat kasus-kasus korupsi.
Ditambah lagi berapa kepala daerah baik yang merupakan dari kader dan yang diusung Golkar terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Bagaimana pun ini mengundang persepsi negatif bagi masyarakat terhadap partai tersebut. Tetapi ketika partai ini mengusung Khofifah ini akan bisa, langsung atau tidak langsung bisa membantu mercovery image yang kurang baik terhadap Golkar itu sendiri," jelasnya.
Baca: Ini Kronologi Bentrok Bonek VS Perguruan Silat PSHT, Penyebab Diduga Salah Paham
Pasalnya Khofifah sendiri dikenal sebagai tokoh yang kredibel, berintegritas dan jauh dari pergunjingan sesuatu yang negatif dan punya kinerja yang sangat luar biasa selama ini di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjabat Mensos.
Khofifah juga sangat dekat di hati warga Jawa Timur, karena sebelumnya pernah juga ikut berkompetisi di Pilgub Jatim.
Selain itu menurutnya, keputusan mendukung Khofifah adalah sangat bagus karena ada banyak waktu untuk mensosialisasikan, kampanye dan kerja-kerja politik bisa dilakukan dari sedini mungkin.
Lebih lanjut ia melihat peluang Khofifah menang sangat besar di Pilkada Jatim, sekalipun saingannya Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Dengan syarat Khofifah melepas posisi sebagai Mensos.
Baca: Politikus Demokrat Ini Sejak 2012 Dengar Rumor Proyek E-KTP Diatur Setya Novanto
"Khofifaah tingkat elektabilitasnya cukup baik, apalagi kalau didukung oleh partai-partai besar, atau partai yang ada di koalisi pemerintahan," tegasnya.
