''Mengenai Dana Desa, Tanya Kepala Desa, Pusing Semuanya''
Pernyataan Presiden Jokowi tersebut berkaitan dengan penyusunan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) yang menurutnya bertele-tele.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo sempat menyinggung mengenai dana desa saat acara Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2017.
"Mengenai dana desa, tanya kepala desa, pusing semuanya," ujar Jokowi dalam acara yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/9/2017).
Pernyataan Presiden Jokowi tersebut berkaitan dengan penyusunan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) yang menurutnya bertele-tele.
Karena menyusun laporan yang begitu berbelit, Jokowi menyayangkan banyak kepala desa yang seharusnya membuat infrastruktur desa menjadi terhambat.
Baca: Fadli Zon: Tolong Digarisbawahi Tidak ada Permintaan
"Bukannya membuat irigasi, embung. Pusingnya mengerjakan laporannya," ucap Jokowi.
Tidak hanya kepala desa, bahkan kepala daerah setingkat gubernur, bupati/wali kota, kepala dinas hingga kepala sekolah pusing untuk mengurus laporannya.
"Karena peraturan di sini nanti turun ke provinsi. Tambah lagi aturannya. Turun ke Kabupaten/Kota. Di situ yang namanya beranak pinak. Laporan harusnya 44 menjadi 108 laporan," kata Jokowi.
Baca: Ingin Bikin Kejutan, Buwas: Kita Perlu Kantong Mayat yang Banyak
"Laporan 44 sudah terlalu banyak, apalagi anaknya dari 108 tadi. Pusing semuanya kita. Menghabiskan kertas saja. Padahal situasi global sudah berubah total semuanya," ucap Jokowi.