Jumat, 3 Oktober 2025

Satgas Patroli Siber Diklaim Turunkan Jumlah Ujaran Kebencian di Dunia Maya

Penangkapan empat anggota Saracen juga turut mempengaruhi penurunan jumlah ujaran kebencian dan hoaks di media sosial.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Fajar Anjungroso
Tribunnews/Fahdi Fahlevi
Kasubbag Ops Satgas Patroli Siber Bareskrim Polri, AKBP Susatyo Purnomo mengungkapkan Satgas Patroli Siber Bareskrim Polri berhasil menangkap kelompok Saracen yang diduga melakukan kampanye penyebar ujaran kebencian yang bernuansa SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) di dunia maya dalam rilis di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (23/8/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri telah membentuk satuan tugas patroli siber untuk memantau banyaknya ujaran kebencian di media sosial.

Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul, jumlah penyebaran ujaran kebencian dan hoax menurun signifikan saat dilaksanakan Patroli Siber.

"Kita nggak bilang 50 persen ya, tapi kita bilang 20-30 persen karena beberapa hasil dari Patroli Siber itu," ujar Martinus kepada wartawan di Mabes Polri, Jln Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2017).

Penangkapan empat anggota Saracen juga turut mempengaruhi penurunan jumlah ujaran kebencian dan hoaks di media sosial.

"Kita menyadari bahwa dari penangkapan 4 orang anggota Saracen ini, yang selama ini ada yang memproduksi, kemudian menyebarkan itu sudah jauh berkurang," tambah Martinus.

Sementara itu, menurut Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, meski menurun namun tetap ada beberapa penyebar ujaran kebencian yang masih melakukan aksinya.

"Turun tapi masih ada dan ini masih diunggah juga dengan sengaja oleh orang-orang tertentu. Kita prihatin," jelas Setyo.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved