Kamis, 2 Oktober 2025

Suap di Kementerian Perhubungan

Dirjen Perhubungan Laut Nonaktif Sebut Pemeriksaannya Di KPK Soal Dunia Akhirat

Setiap kali menjalani pemeriksaan, Antonius Tonny Budiono selalu meladeni awak media yang bertanya kepadanya.

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Mantan Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Kemenhub, Antonius Tonny Budiono tiba di kantor KPK Jakarta untuk menjalani pemeriksaan, Selasa (12/9/2017). Antonius Tonny Budiono diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Adiputra Kurniawan terkait kasus dugaan suap perijinan dan pengadaan proyek di lingkungan Ditjen Hubla tahun 2016. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Senyum mengembang selalu terpampang di muka Direktur Jenderal Perhubungan Laut nonaktif Kementerian Perhubungan Antonius Tonny Budiono (ATB) yang kini berstatus tersangka dan ditahan KPK.

‎Setiap kali menjalani pemeriksaan, Antonius Tonny Budiono selalu meladeni awak media yang bertanya kepadanya.

Sambil masuk ke mobil tahanan, dia menjawab satu per satu pertanyaan awak media.

Baca: Diduga Lecehkan Umat Islam, ACTA Laporkan Pemilik Akun Facebook Tirtahadi Chandra

Kali ini, jawaban Antonius Tonny Budiono banyak membuat awak media tertawa.
Pertanyaan yang dilontarkan media ditanggapinya dengan candaan.

Ditanya soal asal usul uang Rp 20 miliar yang disita KPK dari rumah dinasnya di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Antonius Tonny Budiono menjawab uang itu berasal dari Tuhan.

"Itu uang dari Tuhan," kata Antonius Tonny Budiono.

‎Kemudian ditanya seputar sumber uang yang diduga berasal dari beberapa kepala pelabuhan.

Baca: KPK Sebut Masih Butuh Penyidik Polri dan Jaksa Kejaksaan Agung

Karena saat operasi tangkap tangan Antonius Tonny Budiono mengaku kepada penyelidik KPK bahwa uang Rp 20 miliar itu diantaranya berasal dari kepala pelabuhan.

Usai pemeriksaan kali ini, Antonius Tonny Budiono malah menjawab uang itu berasal dari Syahbandar dari langit.

"Syahbandar dari langit," kata Antonius Tonny Budiono sambil tertawa.

Baca: Pemuda Muhammadiyah Nilai Pelaporan Agus Rahardjo untuk Ganggu Konsentrasi KPK

Lagi-lagi, Antonius Tonny Budiono‎ kembali bercanda saat ditanya mengenai sejumlah keris yang ditemukan KPK saat menggeledah rumah dinasnya, KPK menduga keris itu hasil gratifikasi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved