Biro Travel H2O Janjikan Uang yang Disetor Akan Diinvestasikan Sebelum Jemaah Diberangkatkan Umrah
Beberapa jemaah korban biro perjalanan umroh dan haji, PT H2O (Hidayah Hasyid Oetama), melapor ke Bareskrim.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi
Pengacara Septi Indiah Rahayu di Bareskrim, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2017).
"Alasan mereka tidak berangkat, investasinya macet. Jadi ini mereka mengimingi jemaah juga," tambah Septi.
Septi menduga bahwa dana tersebut digunakan pimpinan H2O untuk kepentingan pribadi.
Hal tersebut berdasarkan dari pengakuan Direktur Utama H2O, Erwanto BK yang telah dipidana.
"Berdasarkan keterangan dia (Ermanto) juga ada pihak Direktur Operasional yang menikmati dana pribadi. Buktinya ada kucuran sana ke rekening pribadi mereka," jelas Septi.