Jumat, 3 Oktober 2025

Korupsi KTP Elektronik

KPK Diminta Bersihkan Golkar dari Kasus Korupsi

Kami minta KPK tegas membuka gamblang kasus-kasus korupsi yang mengaitkan kader Partai Golkar

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/ Wahyu Aji
Ketua DPR Setya Novanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta segera membongkar tuntas dugaan korupsi yang melibatkan sejumlah kader dan petinggi Partai Golkar.

‎Termasuk KPK diminta turun tangan "membersihkan" ‎Partai Golkar dari orang-orang yang terindikasi korupsi sejumlah proyek besar di Indonesia yang diduga melibatkan Ketum Golkar Setya Novanto (SN) dan Ketua Banggar DPR RI asal Golkar, Melchias Markus Mekeng.

Hal tersebut disampaikan oleh sejumlah aktivis yang tergabung di Komite Anti Korupsi Indonesia dan Arus Bawah Partai Golkar saat menggelar aksi unjuk rasa di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2017).

"Kami minta KPK tegas membuka gamblang kasus-kasus korupsi yang mengaitkan kader Partai Golkar," ucap Koordinator Aksi Komite Anti Korupsi Indonesia dan Arus Bawah Partai Golkar, Firmansyah.

Firmansyah menuturkan lantaran dugaan korupsi oleh segelintir pihak di partai berlambang pohon beringan tersebut, mengakibatkan integritas partai terus menurun.

Diketahui, Ketua DPR Setya Novanto kini sudah dijerat tersangka dalam proyek e-KTP oleh penyidik KPK namun belum dilakukan penahanan.

Baca: PPATK Rahasiakan Saldo Rekening Siapa yang Tinggal Rp 7 Miliar

Sementara itu, Mekeng yang saat ini masih menjabat anggota DPR RI diketahui sudah sering diperiksa penyidik dalam berbagai ‎perkara korupsi besar. Namun statusnya sampai saat ini masih menjadi saksi.

Untuk mendukung aksinya, para pengunjuk rasa turut juga membentangkan beberapa spanduk‎, bertuliskan : KPK harus segera mengusut tuntas kasus korupsi yang melibatkan Melcias Mekeng dan Setya Novanto, Usut Kasus Suap Kemenakertrans dan e-KTP.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved