Aksi Seorang Polwan Berhijab Lumpuhkan Dua Pria Buat Kagum Kapolri

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian kagum dengan penampilan Polisi Wanita (Polwan) Brigadir Indah dalam aktraksi bela diri di Lapangan Direktorat lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (20/8/2017).

Aksi bela diri yang dilakukan Brigadir Indah merupakan penampilan dalam acara HUT ke 69 Polwan dan HUT ke 67 Bhayangkara Polri.

Baca: Saat Kapolri dan Istri Pimpin Goyang Maumere di Depan Anggota Bhayangkari dan Polwan

Tito memanggil Brigadir Indah saat sedang menyampaikan pidato mengenai peringatan HUT tersebut.

"Tadi hebat sekali Polwan kita. Saya tau namanya Indah. Indah mana Indah," ucapnya.

Sebelumnya, dalam aktraksi bela diri, Brigadir Indah memperagakan bela diri Yong Moodo dengan menaklukan dua pria yang membuat Tito kagum.

Baca: Jokowi Sesalkan Bendera Indonesia Tercetak Terbalik

Saat berada diatas panggung, Tito langsung meninstruksikan Indah dan kedua Pria untuk mempragakan adegan seperti sebelumnya.

Berdasarkan pantauan, meski Brigadir Indah menggunakan pakaian dinas lengkap serta berhijab, namun gerakan bela dirinya sangat gesit.

Tangan dan kakinya sangat piawai memegang leher satu pria dan menjepit leher pria lainnya dengan kakinya.

Dalam hitungan kurang dari 10 detik, dua Pria berhasil dilumpuhkan.

Baca: Jokowi: Saya Saja Susah‎ Mengurus Sertifikat Tanah, Apalagi Rakyat

"Hebat sekali. Atraksi tadi ini paling spektakler satu megang leher dan satu banting leher. Beri tepuk tangan," ucap Tito sembari diiringi tepuk tangan anggota Polwan dan Bhayangkara lainnya.

"Berapa lama latihan ini," tanya Tito kepada Indah.

"Siap, satu minggu," jawab Indah.

"Sudah pernah nangkap maling?" Tito kembali bertanya.

"Siap, belum," jawab Indah.

"Harus bisa nih nanti," timpal Tito.

Tito pun berharap kedepannya Polwan lebih berani untuk menjaga kemananan dan unggul seperti Polisi Laki-laki.

"Saya percaya Polwan mampu. Mudah-mudahan bisa nangkap (maling) beneran. Sekali lagi kita bangga dengan Polwan," kata Tito.