Jumat, 3 Oktober 2025

Penyidik KPK Diteror

Kapolri dan Ketua KPK Bicarakan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Novel Baswedan

Setelah penyidik Polri memeriksa Novel Baswedan, Ketua KPK Agus Rahardjo melangsungkan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Dennis Destryawan
Ketua KPK Agus Rahardjo melangsungkan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Jumat (18/8/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah penyidik Polri memeriksa Novel Baswedan, Ketua KPK Agus Rahardjo melangsungkan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

Agus mendampingi Novel dalam pemeriksaan yang dilakukan di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura, Senin (14/8/2017).

"Teman-teman Polri sudah lakukan pemeriksaan ke Singapura, saya ikut dampingi. Setelah itu saya temui Pak Kapolri, kita sudah bicarakan tindak lanjutnya," ujar Agus di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (18/8/2017).

Baca: Novel Baswedan Selesai Jalani Operasi Besar, Ini Kata Sang Istri

Dalam pertemuan itu, Agus bersama dengan Tito membahas tindak lanjut usai penyidik Polri melakukan pemeriksaan terhadap Novel.
Tito meminta bantuan KPK untuk memeriksa penyidikan yang dilakukan Polri.

"Kapolri minta bantuan KPK, untuk memeriksa hal-hal yang sudah ditemukan Polri," ujar Agus.

Agus telah menugaskan beberapa penyidik dari KPK untuk bekerja sama dengan penyidik Polri.

"Kita tunggu saja, mudah-mudahan dalam waktu tidak begitu lama ada titik terang," ujar Agus.

Baca: Polisi akan Evaluasi Kesaksian Novel Baswedan

Penyidik KPK, kata Agus, telah mendapatkan beberapa informasi dari Novel.

Informasi tersebut akan dikroscek kembali dengan penyidik Polri.

"Makanya itu yang diberikan pada kami, Kita kroscek kepada Polri. Itu tujuan kita koordinasi," ujar Agus.

Baca: Masinton Tuduh Novel Baswedan Arahkan Miryam Sebut Nama Komisi III DPR

Novel disiram air keras oleh dua orang tidak dikenal pada 11 April 2017 lalu.

Sudah empat bulan lebih, Polri belum berhasil mengungkap kasus penyerangan tersebut.

Polri telah melakukan empat kali olah tempat kejadian perkara, memeriksa 56 saksi, 50 rekaman CCTV, dan 100 toko kimia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved