Jelang Rakernas Muncul Nama Jokowi, Prabowo sampai Gatot Nurmantyo dalam Bursa Capres PAN
Yandri lalu menyebut tiga nama Capres seperti Jokowi, Prabowo, dan Gatot itu bisa saja memang bisa keluar. Tapi tidak menutup ada nama lain.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Partai Amanat Nasional (PAN) bakal menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan digelar di Bandung, Jawa Barat mulai 21 sampai 23 Agustus 2018 besok.
Ketua Pelaksana Rakernas III PAN Yandri Susanto mengatakan, dorongan dari kader PAN dibawah menginginkan nama-nama calon presiden yang bakal maju di Pilpres 2019 mendatang mulai dibahas dalam agenda besok.
"Akan ada masalah Capres dan Cawapres dibahas. Apakah menyebut nama atau tidak, apakah PAN kembali mengusung Jokowi, atau Pak Prabowo (Ketua Umum Gerrindra) atau juga Gatot Nurmantyo (Panglima TNI), itu kita lihat," kata Yandri di ruang Fraksi PAN DPR, Jakarta, Jumat (18/8/2017).
Namun dirinya mengaku belum tahu apakah ada satu nama yang dideklarasikan atau beberapa nama yang masuk penjaringan capres dari PAN.
Baca: KPK Dalami Kepemilikan Perusahaan Keponakan Setya Novanto
Anggota DPR RI ini hanya meminta untuk menunggu sampai Rakernas berakhir.
"Memang dari awal tidak ada agenda. Tapi banyak teman daerah yang meminta. Karena ini akan efek kepada hasil legislatif. Kemauan teman-teman ingin melihat dan berkoalisi dengan siapa. Efeknya juga melihat partai ini usung Capres mana dan ini menjadi pertimbangan memilih. Jadi masuk akal kan karena ada pemilihannya serentak," kata Yandri.
Yandri lalu menyebut tiga nama capres seperti Jokowi, Prabowo, dan Gatot itu bisa saja memang bisa keluar. Tapi tidak menutup ada nama lain.
"Semua bisa dimungkinkan beberapa nama. Saya enggak bisa menggiring. Tapi kalau Gatot itu kan sudah Panglima dan tidak masalah sebelum belum diputuskan partai. Pak Jokowi karena kita mendukung pemerintahan sekarang. Dan Pak Prabowo kita pernah berkoalisi di 2014. Siapapun bisa terjadi, sama dengan Pilkada DKI, siapa sangka Anies dan Agus Harimurti maju," kata Yandri.
Baca: Fahri Hamzah Tanggapi Ucapan JK Soal Gedung Baru DPR
Meski demikian, dirinya menegaskan, hal ini tidak berkaitan dengan partai-partai yang sudah memberikan dukungan untuk Capres 2017.
Diketahui Golkar, Hanura, PPP, serta PKPI sudah memberikan dukungan ke Presiden Jokowi di Pilpres 2019. Bahkan, terakhir ada Perindo yang disebut-sebut ikut juga memberikan dukungan.
"Tidak terkait dengan parpol lain dan tidak ada hubungannya. Tapi ini karena ada yang merasa perlu dibahas dan dibicarakan," kata Yandri.