Rabu, 1 Oktober 2025

Korupsi KTP Elektronik

Dukung DPP, DDP I Golkar Tidak Ada Munaslub Terkait Penetapan Setya Novanto Sebagai Tersangka

Ridwan Bae mengatakan kesepakatan tersebut diperoleh usai rapat antara DPP dengan DPD I Partai Golkar

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
Eri Komar Sinaga/Tribunnews.com
Golkar 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPD tingkat I Golkar Se-Indonesia kompak mendukung tujuh poin hasil keputusan DPP Partai Golkar terkait penetapan Ketua Umum Setya Novanto sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik tahun anggaran 2011-2012.

Ketua DPD Sulawesi Tenggara, Ridwan Bae mengatakan kesepakatan tersebut diperoleh usai rapat antara DPP dengan DPD I Partai Golkar, tadi malam.

"Jujur bahwa kami DPD satu se Indonesia setelah kami dengar ketua umum sebagai tersangka, kami kordinasi. Kita mendukung seluruh poin yang ditetapkan DPP karena sejalan apa yang kita rapatkan tadi malam," kata Ridwan Bae saat memberikan keterangan pers di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (22/7/2017).

Ridwan Bae mengungkapkan rapat tadi malam dihadiri oleh 32 DPD I.

Para DPD tingkat provinsi tersebut langsung bertemu dengan Setya Novanto untuk mendengarkan secara seksama mengenai kasus yang sedang dihadapi.

Ridwan mengungkapkan mereka yang hadir pada pertemuan tadi malam berkewajiban untuk mensosialisasikan tujuh poin hasil keputusan DPP kepada seluruh DPD II di Indonesia.

"Dari tujuh poin, kami wajib sosialisasikan semua diktum. Kita akan undang DPD dua untuk melakukan menerjunkan informasi komcat (komisaris kecamatan) dan komdes (komisaris desa).

Sementara itu Ketua DPD Tingkat I Partai Golkar wilayah Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengatakan akan melaksanalan hasil putusan Rapimnas tahun 2016 dan tidak akan menggelar musyawarah nasional luar biasa terkait posisi ketua umum.

Hal ini penting untuk menjaga soliditas partai berlambang pohon beringin itu untuk menghadapi Pilkada serentak 2018, Pileg dan Pilpres 2019.

"Kita menyatakan sikap tidak akan Munaslub sesuai ketetapan Rapimnas beberapa bulan lalu di Kalimantan Timur. Karena Partai Golkar adalah partai sistemik, kita ditugaskan menggerakan subsistem ke tingkat bawah untuk menyiapkan Pemenangan Pilkada serentak 2018 dan Pileg dan Pilpres 2019," kata Ansar.

Selain para DPD tingkat satu, acara konferensi pers tersebut juga dihadiri Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved