Sabtu, 4 Oktober 2025

Korupsi KTP Elektronik

Mantan Pria Tampan Surabaya dan Pedagang Beras itu Kini jadi Tersangka Korupsi

Novanto sempat berjualan beras dan madu dengan modal Rp 82.500 sebelum menjadi politisi ulung seperti saat ini.

Editor: Dewi Agustina
dok.DPR
Ketua DPR RI Setya Novanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setya Novanto merupakan Ketua Umum Partai Golongan Karya hasil Musyawarah Luar Biasa 2016 lalu.

Sederet kasus selama ini mewarnai perjalanan politikus kelahiran Bandung, 12 November 1954 itu.

Novanto sempat berjualan beras dan madu dengan modal Rp 82.500 sebelum menjadi politisi ulung seperti saat ini.

Dia memulai dengan kulakan tiga kuintal beras hingga bisa berjualan beras sampai dua truk yang langsung diambil dari pusatnya di Lamongan, Surabaya.

Saat itu, dia juga punya kios di pasar Keputren, Surabaya. Namun usaha tersebut tak bertahan lama dan predikat juragan beras ditanggalkannya karena mitra usahanya mulai tidak jujur.

Novanto mendirikan CV Mandar Teguh bersama putra Direktur Bank BRI Surabaya, Hartawan.

Baca: Penetapan Tersangka Setya Novanto Tak Terkait Pansus Hak Angket KPK

Dia membubarkan CV-nya setelah mengamini tawaran pekerjaan menjual mobil salesman Suzuki untuk Indonesia Bagian Timur.

Berkat kepiawaiannya menjual, pada usia 22 tahun dia tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Widya Mandala Surabaya yang menjadi Kepala Penjualan Mobil untuk wilayah Indonesia Bagian Timur.

Setya pun pernah menjadi model, dan terpilih jadi pria tampan Surabaya (1975).

Selain tersangkut perkara etik, sosok yang pernah mundur sebagai Ketua DPR itu juga pernah beberapa kali terseret sejumlah masalah di tanah air.

Namun sebelum ini, Setya Novanto belum pernah dinyatakan bersalah dalam kasus hukum apapun.

Nama Setya Novanto pernah mencuat dalam kasus pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden saat meminta jatah saham PT Freeport Indonesia. Kasus ini telah membuat marah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Novanto juga sering bolak-balik ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai saksi karena namanya disebut dalam berbagai kasus, seperti korupsi e-KTP, suap Ketua MK Akil Mochtar, hingga kasus PON Riau.

Tak hanya itu, Novanto juga sempat membuat heboh publik tatkala hadir dalam kampanye bakal calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump.

Ketua DPR Setya Novanto memenuhi panggilan KPK untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (14/7/2017). Setya Novanto diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP (KTP Elektronik) dengan tersangka Andi Agustinus alias Andi Narogong. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua DPR Setya Novanto memenuhi panggilan KPK untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (14/7/2017). Setya Novanto diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP (KTP Elektronik) dengan tersangka Andi Agustinus alias Andi Narogong. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)
Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved