Masyarakat Nelayan Nusantara Temui Pejabat BIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ucapan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi Budi Gunawan bahwa Indonesia kini menjadi target operasi intelijen internasional di bidang energi dan pangan, ramai diperbincangkan.

Budi Gunawan menyebut ada kekuatan kartel yang ingin menyingkirkan Susi Pudjiastuti dari Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP).

Terkait hal tersebut, Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN) sebagai salah satu organisasi nelayan di Indonesia menggelar pertemuan dengan pejabat BIN.

Dalam kesempatan ini, hadir Ketua MPN Ono Surono, Deputi VI Bidang Komunikasi dan Informasi BIN Sundawan Salya dan dan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan. Mereka bertemu dan menggelar pertemuan tertutup di sebuah hotel, kawasan Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2017) sore.

Usai pertemuan, Ono yang juga anggota Komisi IV DPR mengatakan, bahwa pihaknya ingin mengetahui siapa sebenarnya kartel yang disebut.

"Dan apa perannya, karena memang isu perikanan dan kelautan bukan terjadi kemarin. Tapi tiga tahun semenjak Bu Susi menjabat. Kami selaku Ketua Umum Perikanan Nusantara mendapatkan amanat dari pilar-pilar kami, seluruh organisasi nelayan di tingkat nasional, untuk berdiskusi dengan BIN," kata Ono kepada wartawan.

Setelah melakukan perbincangan sekitar dua jam, dirinya mengaku lega. Pasalnya apa yang disebut Budi Gunawan ternyata bukan nelayan.

"Tapi intinya kami lega, karena maksud Kepala BIN bukan kami, bukan nelayan, bukan kekuatan pengusaha. Tapi kekuatan lain," katanya.

Sementara itu Sundawan menyebutkan, maksud yang diucapkan Kepala BIN adalah positif.

"Karena BIN hanya dua hal, bagaimana deteksi dini dan peringatan dini. Statemen beliau hasil deteksi dini dan berikan peringatan dini kepada masyarakat. Yuk bagian dari solusi gitu lho," katanya.

BIN sebagai lembaga negara tak ingin ada korban dari ancaman yang menganggu.

"Bahwa kita harus bersatu menyelesaikan masalah ini. Jangan sampai ada yang jadi korban baik dari nelayan atau pemerintahan, karena Bu Susi kan bagian dari pemerintahan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Budi Gunawan menyebut bahwa satu target yang menjadi sasaran operasi intelijen asing itu adalah menyingkirkan Susi Pudjiastutidari posisi Menteri Kelautan dan Perikanan.