Minggu, 5 Oktober 2025

Mudik Lebaran 2017

Pelaksanaan Arus Mudik Tahun Ini Lancar, Kinerja Menhub Diapresiasi

Tahun ini arus mudik tidak ada lagi kemacetan parah yang terjadi seperti tahun sebelumnya.

TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi memberikan keterangan mengenai penanganan mudik lebaran 2017 dalam diskusi pulblik bertajuk "Strategi Mengurai Arus Mudik dan Upaya Menekan Angka Kecelakaan" yang digelar di Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (18/6/2017). Ia menyatakan, pemerintah yakin mudik peristiwa Brexit di tahun 2016 tak akan terulang. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN 

Menurutnya, baik kepolisian maupun Kementerian PUPR telah melakukan kontrol menyeluruh terhadap jembatan maupun jalan-jalan yang ada sebagai dasar landasan rencana arus mudik Lebaran.

"Beberapa tempat yang signifikan memang kami lakukan pola untuk memastikan keamanan atau safety. Safety itu kami lakukan dengan ramp check semua tempat, di udara, di laut, di kereta api, dan di darat," jelasnya.

Khusus untuk udara, Budi mengaku telah melakukan ramp check terhadap lebih dari 400 pesawat yang akan melayani penerbangan di arus mudik Lebaran.

"Kami sudah periksa sejak dua bulan lalu. Alhamdulillah sekarang praktis sudah tidak ada hal-hal yang kita lihat bermasalah dan di udara saya gembira pertumbuhannya sesuai dengan rencana kami, yaitu 9 persen, bahkan mungkin lebih," sambungnya.

Adapun jalur laut, menurutnya, relatif berjalan lancar meski sempat beredar isu kelebihan penumpang, namun pemudik tetap terlayani.

Untuk kereta api, diakuinya sempat terjadi overkapasitas dalam dua minggu terakhir.

"Berikutnya kereta api itu overkapasitas. Jadi 300 ribu dalam dua minggu tambah 30 ribu, ini juga berjalan lancar. Sampai hari ini tidak ada masalah-masalah berarti. Kita doakan bisa lancar sampai arus balik nanti," lanjutnya.

Meski begitu, Budi mengakui untuk arus mudik di jalur darat cukup mengalami masalah yang komplikasi.

Hal itu karena masih sedikitnya bus yang melakukan kelaikan jalan.

"Di darat ini memang rada komplikatif karena memang kelaikan bus-bus itu kurang bisa dipertanggungjawabkan. Sudah 30 persen ada kecelakaan, tapi harapan kami tidak terjadi karena saya sudah menitipkan kepada polisi supaya lebih intens melakukan pemeriksaan kepada mereka. Motor kita lihat memang satu yang harus kita perhatikan alhamdulillah tidak ada suatu kecelakaan yang signifikan," paparnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved