Jumat, 3 Oktober 2025

Kapolri Duga Penusuk Aiptu Martua dari Kelompok JAD

Tito mengatakan aparat kepolisian sebetulnya sudah mensinyalir akan ada aktivitas dari kelompok ini

Repro/KompasTV
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memberikan keterangan pers saat mendatangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (19/6/2017). Kedatangan Kapolri untuk berkoordinasi terkait penyelidikan kasus penyiraman air keras kepada penyidik KPK, Novel Baswedan. 

Laporan Wartawan Tribunnews Nico Manafe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mendapatkan laporan bahwa pelaku penusukan anggota Polda Sumatera Utara diduga dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Ini memang kami sudah mensinyalir ada sel dari kelompok JAD," ujar Tito usai menghadiri halal bihalal di Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (25/6/2017).

Tito mengatakan aparat kepolisian sebetulnya sudah mensinyalir akan ada aktivitas dari kelompok ini.

"Dari kelompok JAD yang punya intelijen dan punya niat untuk melakukan serangan di sana. Makanya minggu lalu ada tiga orang ditangkap, dua minggu lalu," ucap Tito.

Saat ini, ucap Tito, pihaknya tengah mendalami tindak pidana dan melakukan pengembangan lebih lanjut.

"Satu orang meninggal, satu orang lagi terluka tapi masih hidup. Sekarang kami lagi kembangkan," kata Tito.

Diberitakan sebelumnya, dua terduga teroris melompat pagar, kemudian melakukan penyerangan terhadap Aiptu Martua Sigalingging yang sedang beristirahat.

Penyerangan dengan cara penusukan itu membuat Aiptu Martua meninggal dunia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved