Jumat, 3 Oktober 2025

Dubes RI: Saya adalah Orang Terakhir yang Akan Tinggalkan Qatar

Dia tegaskan, sampai hari ini kondisi politik dan keamanan pada umumnya berjalan normal.

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/ Nurmulia Rekso Purnomo
Duta Besar Indoensia untuk Qatar, Basri Sidehabi 

 TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Dubes adalah orang terakhir yang akan meninggalkan Qatar."

Demikian Dubes RI untuk Qatar, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhamad Basri Sidehabi, menegaskan kepada Warga Negara Indonesia di Qatar.

Untuk itu semua WNI di Qatar diimbau untuk tetap tenang namun waspada serta terus mengikuti perkembangan situasi keamanan di sekitarnya melalui berbagai sarana.

Menurut Dubes RI untuk Qatar, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhamad Basri Sidehabi, WNI tidak perlu mengambil langkah-langkah yang berlebihan mengingat situasi di Qatar masih aman dan terkendali.

Dubes RI tengah melakukan koordinasi dengan otoritas setempat guna memastikan keamanan dan keselamatan warga negara Indonesia di Qatar.

Dubes RI pun menyempatkan diri melakukan pertemuan dengan masyarakat Indonesia di kompleks Al Khor Community (AKC), Al Khor, sekitar 60 km dari Doha, pada Senin (5/6/2017).

Kunjungan ke Al Khor tersebut merupakan upaya KBRI untuk menunjukkan kepada WNI di Qatar bahwa kondisi politik dan keamanan berjalan normal seperti biasanya.

Dubes RI yang didampingi Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Doha, Endang Kuswaya dan Pelaksana Fungsi Politik, Boy Dharmawan juga dalam melakukan pemantauan langsung di berbagai tempat, jalan dan kondisi pusat pebelanjaan dan keramaian lainnya.

Dia tegaskan, sampai hari ini kondisi politik dan keamanan pada umumnya berjalan normal.

Tidak terdapat tanda-tanda meningkatnya eskalasi politik dan keamanan.

Meski demikian terdapat peningkatan jumlah keamanan khususnya kawasan yang dianggap penting seperti pusat pemerintahan, tempat-tempat ibadah, bandara, stasiun, terminal bis, fasilitas publik serta pusat perbelanjaan yang biasanya ramai dikunjungi masyarakat.

Menurut Dubes Basri, KBRI telah mempersiapkan langkah antisipasi guna mengantisipasi kondisi di lapangan.

"Dubes adalah orang terakhir yang akan meninggalkan Qatar," ujar mantan Pilot F-16 pertama Indonesia ini, seperti dikutip dari laman Kemlu, Rabu (7/6/2017).

Hal ini disampaikannya guna meyakinkan masyarakat agar tetap tenang dalam menghadapi kondisi politik dan keamanan.

"Kondisi politik ini sudah terjadi pada tahun 2014 lalu sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," katanya.

Terkait dengan situasi di kawasan, Dubes Basri menyampaikan posisi pemerintah bahwa Indonesia dengan prihatin mengikuti secara dekat perkembangan situasi di Timur Tengah saat ini.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved