Senin, 6 Oktober 2025

Hari Kebangkitan Nasional

Berkah Digitalitasi Pangkas Lamanya Perizinan di Tanah Air

Berkah digitalisasi telah memunculkan dimensi baru dalam lanskap sosial budaya seluruh umat manusia ketika satu abad lebih Hakitnas dirayakan.

TRIBUNNEWS.COM/LENDYRAMADHAN
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Rudiantara 

"Hanya dengan semangat untuk tidak meninggalkan satu orang pun tercecer dalam gerbong pembangunan maka Negara Kesatuan Republik Indonesia ini akan tetap jaya," katanya.

Hal ini sejalan dengan kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal tahun ini ketika mencanangkan penekanan khusus pada aspek pemerataan dalam semua bidang pembangunan. Bukan berarti sebelumnya kita abai terhadap aspek ini.

Malah sejak awal, dalam program Nawacita yang disusun pemerintahan Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, aspek pemerataan mendapat porsi perhatian yang sangat tinggi.

Pemerataan pembangunan antar wilayah hendak diwujudkan dengan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Pada awal tahun 2017 ini, meski angkanya membaik dibanding tahun sebelumnya, koefisien Nisbah Gini atau Gini Ratio yang merupakan ukuran kesenjangan distribusi pendapatan dan kekayaan penduduk, masih sekitar 40 persen.

"Untuk itu Bapak Presiden meminta aparat penyelenggara negara bekerja keras menurunkan indeks kesenjangan tersebut melalui berbagai langkah yang multidimensi," ujarnya.

Memang persoalan pemerataan hampir merupakan masalah semua bangsa. Bahkan negara-negara maju pun berkutat dengan isu kesenjangan yang sama.

Beberapa bahkan mencatatkan indeks yang lebih tinggi, lebih senjang, dibanding Indonesia.

Namun bagi bangsa ini mewujudkan pemerataan yang berkeadilan sosial adalah juga menjadi penghormatan terhadap cita-cita para peletak dasar bangunan kebangsaan yang menginginkan tidak ada jurang yang membatasi penyebaran kesejahteraan bagi seluruh penduduk Indonesia.

"Bagi kita, kebangkitan nasional hanya akan berarti jika tidak ada satu anak bangsa pun yang tercecer dari gerbong kebangkitan tersebut," tegasnya. (ANDRI MALAU/TRIBUNNEWS)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved