Jumat, 3 Oktober 2025

Rusuh di Rutan Pekanbaru

Komisi III DPR Minta Aparat Usut Pelaku Pembebas Ratusan Napi di Pekanbaru

"Pasti ada sesuatu disana. Ini yang harus diteliti dengan baik dan ditemukan penyebabnya," ungkap Aboebakar.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUN PEKANBARU/Theo Rizky
TAHANAN KABUR - Tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas IIB Pekanbaru berhasil ditangkap kembali di Jalan Harapan Raya Pekanbaru, Jumat (5/5). Sebelumnya, lebih dari 200 tahanan berhasil kabur usai membobol gerbang Rutan saat melakukan aksi unjuk rasa. Dalam unjuk rasa tersebut, para tahanan mengeluhkan kapasitas Rutan yang berlebih dan sejumlah fasilitas yang kurang memadai. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -

Beredar sebuah video pengakuan dari salah satu warga binaan lapas Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru yang tertangkap setelah melarikan diri.

Dikatakan bahwa mereka sengaja dilepas, semua pintu dibuka, dan kemudian mereka semua lari setelah pintu di buka.

Anggota DPR Komisi III Aboebakar Alhabsy meminta Kanwil Kemenkumham menelisik perkara ini dengan baik.

Jika ada oknum yang sengaja membuka semua pintu lapas, Aboebakar minta pihak bertanggung jawab mencari identitasnya.

"Apakah pelakunya warga binaan yang mendapatkan kunci, ataukah ada oknum dari petugas yang melakukannya. Hal ini perlu mendapatkan penjelasan secara mendalam mengenai motif dan pelakunya," ujar Aboebakar, Sabtu (6/5/2017).

Aboebakar mengaku terlihat aneh jika ratusan warga binaan bisa keluar lewat pintu utama di siang bolong. Aboebakar berpendapat para napi seolah-olah bisa melarikan diri tanpa hambatan.

"Pasti ada sesuatu disana. Ini yang harus diteliti dengan baik dan ditemukan penyebabnya," ungkap Aboebakar.

Bila memang ada unsur pidana yang dalam insiden ini, Aboebakar minta polisi perlu turun tangan dan melakukan pemeriksaan. "Agar perbuatan yang demikian tidak menjadi preseden di tempat lain, atau diulangi di tempat yang sama," kata Aboebakar.

Aboebakar juga berharap Kapolda memberikan himbauan bersama Muspida agar para warga binaan agar segera menyerahkan diri, agar masyarakat bisa merasa aman.

"Apabila sudah banyak yang tertangkap, hal ini perlu diinformasikan ke pada masyarakat agar mereka menjadi tenang dan tidak was-was," papar Aboebakar.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved