Diperingatkan Partai, Yorrys Dapat Berikan Klarifikasi Kepada Setya Novanto
"Pernyataan itu menggoyangkan soliditas. Tapi seluruh ketua DPD I Golkar seluruh Indonesia tidak terpengaruh. Karena itu, kita perlu peringatkan,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Golkar memberikan surat peringatan tertulis kepada Korbid Polhukam Yorrys Raweyai.
Hal itu terkait ucapan Yorrys yang menyatakan Ketua Umum Golkar Setya Novanto hampir pasti jadi tersangka kasus korupsi e-KTP.
Ketua DPP Golkar Freddy Latumahina mengatakan Yorrys dapat memberikan klarifikasi kepada Ketua Umum Golkar Setya Novanto.
"Sebelumnya tentu dengan Pak Novanto baru kita gelar rapat," kata Freddy di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (2/5/2017).
Freddy mengatakan pernyataan Yorrys tidak hanya merugikan Setya Novanto tetapi juga DPP Golkar.
Menurutnya, ucapan Yorrys berdampak pada partai yang sedang menjaga soliditas.
Baca: Fahri Hamzah: KPK Suruh Tenang Sedikit, Tidak Usah Bingung Kayak Lembaga Politik
Baca: Fahri Hamzah Miris Dengar Pernyataan Pimpinan PKS Tak Mengakuinya sebagai Kader Partai
"Pernyataan itu menggoyangkan soliditas. Tapi seluruh ketua DPD I Golkar seluruh Indonesia tidak terpengaruh. Karena itu, kita perlu peringatkan," kata Freddy.
Freddy menuturkan Yorrys dapat memberikan klarifikasi tertulis atau lisan melalui DPP Golkar.
Freddy mengaku telah berkomunikasi dengan Yorrys yang merespon biasa saja.
Yorrys, kata Freddy, akan membaca terlebih dahulu surat peringatan tersebut.
"Bisa disampaikan beliau secara lisan bisa juga acara tertulis menjawab ini. Langsung ini kita sampaikan . Saya sudah telepon beliau soal pernyataan ini," kata Freddy.