Korupsi KTP Elektronik
Pelarian Miryam dari Bandung Hingga Ke Kemang
"Awal kami endus yang bersangkutan ada di Bandung di rumah saudaranya. Lalu ada juga di transhotel dan tanggal 30 April 2017 dia bergerak ke Kemang,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan memberikan pernyataan langsung soal penangkapan terhadap Miryam S Haryani (MSH).
"Kami terima surat permintaan bantuan untuk menangkap Miryam dari KPK tanggal 26 April 2017. Atas dasar itu kami bentuk tim gabungan Polda Metro Jaya," ucap Iriawan, Senin (1/5/2017) di Mapolda Metro Jaya.
Jenderal bintang dua ini melanjutkan tim gabungan yang dibentuknya berasal dari unsur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro dan Kapolres Depok.
Kemudian tim melakukan penelusuran.
Hasilnya, saat Miryam ditetapkan sebagai buron, tim melacak Miryam ada di rumah saudaranya di Waringin, Bandung, Jawa Barat.
Baca: Miryam Dikawal Ketat Polisi Saat Dibawa ke KPK
Baca: Bambang Soesatyo Berharap Miryam Buka Misteri Pihak yang Menekan Dirinya
Baca: Miryam Tak Bisa Ditemui Kuasa Hukumnya Saat Diperiksa di Polda Metro Jaya
Bahkan selain ke rumah saudaranya, Miryam juga sempat bersembunyi di sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat.
"Awal kami endus yang bersangkutan ada di Bandung di rumah saudaranya. Lalu ada juga di transhotel dan tanggal 30 April 2017 dia bergerak ke Kemang, Jakarta Selatan," ungkap M Iriawan.

Barulah Senin (1/5/2017) dini hari, Miryam ditangkap di sebuah hotel di Kemang, Jakarta Selatan.
Saat ditangkap, M Iriawan membenarkan Miryam sedang bersama seseorang.
Baca: Alasan Miryam Kabur ke Bandung Setelah KPK Menetapkannya Sebagai Tersangka
Baca: Polisi Serahkan Data Orang-orang yang Bantu Pelarian Miryam Kepada KPK