Jumat, 3 Oktober 2025

Tahun 2018, Presiden Joko Widodo Bidik Pertumbuhan Ekonomi Hingga 6,1 Persen

Untuk mendukung target ini, pemerintah kembali menggenjot belanja negara khususnya belanja modal.

Editor: Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM - Belum rampung tahun 2017, pemerintah kembali menyusun rencana kerja untuk 2018. Tahun depan, pemerintahan Presiden Joko Widodo kembali tancap gas dan membidik pertumbuhan ekonomi hingga 6,1 persen.

Untuk mendukung target ini, pemerintah kembali menggenjot belanja negara khususnya belanja modal.

Minimnya realisasi ini membuat pemerintah berencana mengubah skema pembiayaan. Juga sebelumnya anggaran diberikan sesuai pagu, kini hanya dikucurkan sesuai program atau "Money Follow Program".

Untuk itu, Presiden Joko Widodo mendesak semua instansi dan pemerintah daerah untuk memfokuskan programnya. Selain itu, pemerintah juga akan fokus pada enam sektor utama.

Sejumlah sektor ini dinilai memiliki sumbangan terbesar terhadap pertumbuhan, yakni industri pengolahan, pertanian, perdagangan, informasi dan komunikasi, konstruksi serta jasa keuangan.

Pemerintah optimistis target pertumbuhan bakal tercapai. Apalagi proyeksi ekonomi dunia juga mulai pulih.

Dalam pertemuan kelompok negara 20 akhir pekan lalu, dana moneter internasional mendongkrak proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia dari 3,1 persen menjadi 3,5 persen.(*)

Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved