Rabu, 1 Oktober 2025

Penyidik KPK Diteror

Dokter Belum Putuskan Novel Jalani Operasi Selaput Mata atau Tidak

"‎Rencananya dokter akan melihat sampai hari ini terkait apakah dbutuhkan operasi selaput di mata atau tidak," ucap Juru Bicara KPK.

Repro/KompasTV
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan dibawa dengan menggunakan kursi roda saat akan diterbangkan ke Singapura dari RS Jakarta Eye Center (JEC), Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/4/2017). Novel Baswedan dipindahkan ke rumah sakit di Singapura untuk menjalani perawatan lebih intensif usai dirinya mengalami serangan fisik dari orang tak dikenal dengan menggunakan cairan yang diduga air keras yang membuat Novel Baswedan mengalami luka serius di sekitar wajah. 

‎Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan masih menjalani perawatan di Singapura setelah disiram air keras oleh dua orang tidak dikenal.

Hingga kini dokter yang merawat Novel di Singapura belum memutuskan apakah Novel akan menjalani operasi selaput di bagian mata atau tidak.

"‎Rencananya dokter akan melihat sampai hari ini terkait apakah dbutuhkan operasi selaput di mata atau tidak," ucap Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Senin ‎(17/4/2017).

Lebih lanjut disampaikan Febri, hingga kemarin tekanan mata sudah membaik secara umum namun bagian kiri tekanan masih lebih tinggi.

‎"Kami ucapkan terimakasih pada masyarakat yamg terus mengawal dan mendoakan kesehatan Novel," tambah Febri.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved