Jumat, 3 Oktober 2025

Penyidik KPK Diteror

Novel Baswedan: Tuhan Itu Lebih Besar Dari Orang-orang yang Mengancam

"Tapi, Novel bilang ke kami, 'karena kita merawat religiusitas itu, kita percaya bahwa tuhan itu lebih besar dari orang-orang yang mengancam',"

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menggunakan kursi roda saat akan dibawa ke RS Jakarta Eye Center dari RS Mitra Kekuarga, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4/2017). Novel Baswedan dipindahkan ke RS Jakarta Eye Center untuk menjalani perawatan lanjutan usai dirinya mengalami serangan fisik dari orang tak dikenal dengan menggunakan cairan yang diduga air keras yang membuat Novel Baswedan mengalami luka serius di sekitar wajah. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Meski diteror, ucap Dahnil, Novel tetap meyakini sudah di jalan yang benar memberantas para koruptor Indonesia.

"Tapi, Novel bilang ke kami, 'karena kita merawat religiusitas itu, kita percaya bahwa tuhan itu lebih besar dari orang-orang yang mengancam'," ujar Dahnil mengulang perkataan Novel.

Dengan keyakinannya tersebut, menurut Dahnil, Novel tidak pernah merasa takut.

Selain itu, menurutnya, Novel tetap sederhana dan bahagia walaupun dalam keadaan tertekan.

"Walaupun dalam ancaman dia tidak bisa melihat lagi, tapi Novel selalu percaya Allah SWT itu pasti bersama orang-orang yang bekerja untuk kebaikan. Itu pesan penting dia tadi," kata Dahnil.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved