Kamis, 2 Oktober 2025

Korupsi KTP Elektronik

KPK Minta Publik Bersabar, Babak Baru Kasus e-KTP Dimulai

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengisyaratkan bakal ada babak baru dalam kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.

Kompas.com/Abba Gabrillin
Berkas kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP setebal 24.000 halaman dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (1/3/2017). KOMPAS.COM/ABBA GABRILLIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengisyaratkan bakal ada babak baru dalam kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.

Wakil Pimpinan KPK, Basaria Panjaitan meminta publik bersabar dan menyimak kelanjutan penyidikan baru yang kini digarap oleh lembaganya.

"AA kan sudah ditangkap, diperiksa dan ditahan. Mudah-mudahan setelah ini ada pengembangan berikutnya. Percayakan ini semua pada penyidik kami," ungkap Basaria, Sabtu (25/3/2017).

Basaria menegaskan meski kasus ini melibatkan banyak pihak, namun KPK tidak gentar menuntaskan perkara ini hingga ke akar-akarnya.

"Kalau KPK takut, dari awal tidak usah dinaikkan ke penyidikan. Percayakan ke semua penyidik, mereka bisa selesaikan ini sampai tuntas," kata Basaria.

Setelah Andi Narogong, siapa yang akan dibidik KPK? Menurut Basaria siapa saja bisa dibidik asalkan KPK memiliki dua alat bukti.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menjelaskan untuk pemeriksaan pada Andi Narogong, pihaknya akan meneliti fakta-fakta yang telah didapat penyidik, seperti pertemuan-pertemuan Andi Narogong dengan pimpinan Fraksi dan bendahara partai.

Bahkan soal pertemuan Andi Narogong dengan pejabat di Kemendagri serta pertemuan pihak swasta dalam penetapan anggaran proyek juga akaan dikonfirmasi ke Andi Narogong.

Tak menutup kemungkinan, Febri mengamini penyidik juga mendalami kedekatan Andi dengan Setya Novanto yang sekarang menjabat Ketua DPR RI.

"Ini butuh waktu, kami dalami dulu fakta-fakta yang ada, nanti dilihat lebih lanjut mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi. Penyidik juga akan panggil lagi sejumlah saksi dalam proses selanjutnya," tambah Febri.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved