KPK Minta Tim Saber Pungli Turun Tangan, Banyak Koruptor Mudah Keluar Masuk Lapas Sukamiskin
Febri melanjutkan hal lain yang membuat KPK geram yakni proses hukum bagi para koruptor sudah mengeluarkan anggaran yang sangat besar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kecewa mendengar koruptor-koruptor di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, yang mudah keluar masuk penjara.
"Apabila fakta itu terkonfirmasi benar, tentu saja ini sangat mengecewakan penegak hukum, termasuk polisi dan jaksa. Selama ini kami sudah berupaya maksimal dari awal penyidikan hingga penuntutan, tapi selanjutnya justru seperti itu," ucap Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Selasa (7/2/2017) di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan.
Febri melanjutkan hal lain yang membuat KPK geram yakni proses hukum bagi para koruptor sudah mengeluarkan anggaran yang sangat besar. Namun saat di lapas, mereka malah mudah "pelesiran".
Atas hal ini, Febri menyatakan KPK tidak akan tinggal diam. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusi (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly dan Dirjen Pemasyarakatan untuk segera mengevaluasi mengenai tata kelola Lapas, khususnya Lapas khusus pelaku korupsi.
"Perlu ada perbaikan sistem secara menyeluruh, termasuk kalau ada pemberian uang, kami kira Saber Pungli bisa juga masuk melihat itu. KPK siap melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Saber Pungli baik dalam penindakan maupun pencegahan," tambah Febri.