Jumat, 3 Oktober 2025

Suara SBY

Demokrat: Kalau SBY Muncul di Muka Umum, Tak Usah Sewot

Benny menyoroti aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa di depan rumah SBY di Kuningan, Jakarta.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat akan memberikan konferensi pers terkait tudingan oercakapan telepon dengan Ketua MUI Ma'ruf Amin di Wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu (1/2/2017). Dalam keterangannya, SBY membenarkan bahwa benar adanya percakapan dengan Ketua MUI Ma'ruf Amin namun tidak ada kaitannya dengan kasus penistaan agama yang menjerat Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan meminta aparat penegak hukum untuk mengusut kabar penyadapan pembicaraan telepon dirinya dengan Ketua MUI Ma'ruf Amin. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Benny Kabur Harman menyayangkan respons berlebihan dalam menanggapi sikap yang diambil Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Benny menyoroti aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa di depan rumah SBY di Kuningan, Jakarta.

Benny menduga aksi itu didalangi oleh pihak yang tidak suka terhadap SBY selaku Ketua Umum Demokrat.

"Kalau Pak SBY tampil di muka umum, ya biasa saja, tidak usah sewot. Ya biasa-biasa saja," kata Benny di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (7/2/2017).

Baca: Masinton Tegaskan Demo di Rumah SBY Tak Terkait PDIP

Baca: Fadli Zon: Demo di Rumah SBY Direkayasa

Baca: Sindir SBY, Andreas: Kantor PDIP Tiap Hari Didemo Tapi Nggak Ribut-ribut Tuh

Menurut Benny, Partai Demokrat memiliki kewajiban untuk memberikan koreksi kepada pemerintah terhadap kebijakan yang tidak sesuai dengan kehendak rakyat.

Terlebih lagi, tujuh dari 10 fraksi di parlemen mendukung pemerintah.

Benny menuturkan, Demokrat ingin hadir menunjukkan kepedulian dengan memberikan solusi.

Setiap mengkritik, kata dia, Demokrat memiliki konsep dan solusi.

"Apa yang mereka lihat itu putih itu mungkin ada noda hitamnya. Kami hanya ingatkan itu kalau ada yang hitam tolong dihapus, apakah itu salah?" ucap Benny.

"Kalau kami katakan prioritas ini salah, kami tunjukkan yang benar, tetapi kami tidak bisa bikin apa-apa, kecuali kami menang pemilu lagi," kata Benny.

Untuk itu, lanjut Benny, pemerintah tidak perlu merasa alergi dengan apa yang disampaikan SBY.

Menurut Benny, apa yang disampaikan SBY merupakan artikulasi dari aspirasi Partai Demokrat.

Penulis: Lutfy Mairizal Putra

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved