Prabowo Bercerita Soal Keteladanan Salahuddin Al Ayyubi Saat Bebaskan Jerusalem
"Salah satu ikon saya, my hero, Salahuddin Al Ayyubi. Saya bicara hidupnya yang luar biasa,"
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengimbau agar kader Gerindra meneladani keberanian dan toleransi Salahuddin Al Ayyubi, seorang pejuang muslim Kurdi dari Tikrit.
Cerita mengenai Salahuddin disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan acara Ulang Tahun ke-9 Partai Gerindra yang digelar di kantor DPP Partai Gerindra, Jalan RM Harsono, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2017).
Baca: Anies-Sandi Hadiri HUT Gerindra Ke-9
Menurut Prabowo, Salahuddin memiliki sifat kesatria yang sangat menginspirasi.
Ia merupakan pejuang yang berani dan bijaksana.
"Salah satu ikon saya, my hero, Salahuddin Al Ayyubi. Saya bicara hidupnya yang luar biasa," kata Prabowo.
Ia mengatakan, ketika menaklukkan Jerusalem, Salahuddin memerintahkan prajuritnya untuk memprioritaskan warga sipil dan tidak ada penindasan terhadap prajurit lawannya.
Baca: Fadli Zon: Ulang Tahun Kesembilan, Gerindra Terus Berkembang Menjadi Partai Besar dan Matang
Selain itu, tempat ibadah seperti gereja dan sinagok juga diminta agar dijaga.
"Saya terharu, 'Oh, ini panglima yang hebat', tapi yang lebih mengharukan saya, dia muslim yang bisa bebaskan Jerusalem," katanya.
Prabowo kagum dengan teladan yang ditunjukan Salahuddin Al Ayyubi.
"Semua warga sipil, kesatria musuh dan lawannya dibebaskan. Pasukan khususnya diperintah ketika masuk Jerusalem semua gereja dan sinagok dijaga terlebih dahulu," kata Prabowo.
Di Indonesia, kata Prabowo, ada Pancasila yang sedianya dijadikan pandangan hidup dalam bermasyarakat.
Karena itu, Prabowo mengimbau agar semua kader juga bisa menunjukkan sikap seorang kesatria bagi masyarakat.
"Kita harus memberi contoh masyarakat mengenai Pancasila, yang rukun damai dan saling membantu dan melindungi," ujar dia.
Penulis : Fachri Fachrudin