Jokowi: Kita Ingin 70 Persen Guru Ajarkan Praktik, Bukan Normatif
“Hal seperti itu yang kita ingin produksi gurunya 70 Persen yang itu, bukan guru-guru yang normatif,”
Laporan Wartawan Tribunnews.com, imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Presiden Joko Widodo menganggap pendidikan vokasional sangat penting di era persaingan saat ini.
Untuk itu, Presiden Jokowi menginginkan agar kedepannya lebih banyak guru-guru yang fokus mengajarkan praktik ketimbang teori.
“Hal seperti itu yang kita ingin produksi gurunya 70 Persen yang itu, bukan guru-guru yang normatif,” ujar Presiden usai membagikan KIP di SMKN 1 Tempel, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (4/2/2017).
Baca: Sekjen Partai Demokrat: SBY Siap Bertemu Jokowi Kapan Saja
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa saat ini diperlukan peningkatan kualitas belajar mengajar yang lebih baik.
“Ya kita ingin ini yang harus punya program besar merombak sekolah kejuruan kita yang vokasional school, rombak dalam artian memang harus lebih banyak praktiknya,” kata Presiden Jokowi.
Baca: Buka Piala Presiden, Jokowi Berkeliling Lapangan Bagikan Bola Kepada Supporter
Jokowi memberi contoh misalnya melatih bagaimana cara memasarkan produk, melatih IT, berkaitan dengan assembling otomotif dan elektronik.
“Jadi misalnya yang berkaitan dengan jurusan marketing, pemasaran ya langsung sudah mempraktikan," katanya.
"Apa sih penataan barang, layani konsumen, cara pasarkan sebuah produk kan cara-cara dengan cara-cara seperti ini yang akan terus dikembangkan ya,” tambah Jokowi.