Usai Dapat Grasi Antasari Cari Keadilan atas Kasusnya
Setelah menerima grasi dari Presiden Joko Widodo, Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar kini dapat bernapas lega.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah menerima grasi dari Presiden Joko Widodo, Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar kini dapat bernapas lega.
Namun, bagi Antasari, perjalanan mencari keadilan atas kasus pembunuhan Nasrudin yang pernah dipidanakan kepadanya belum usai.
Antasari tetap bersikukuh membongkar misteri kasus ini yang kala itu membuat Antasari diberhentikan sebagai Ketua KPK.
Salah satu hal yang dipertontonkan Antasari kepada publik adalah langkah kakinya ke Istana Kepresidenan. Bertemu dengan presiden joko widodo.
Ini adalah momen saat Antasari Azhar bertemu empat mata dengan Presiden Joko Widodo. Apa yang menjadi pembicaraan di antara keduanya?
Benarkah Antasari Azhar membahas kasusnya secara khusus dengan Presiden Jokowi? Ini jawaban simbolik antasari.
Antasari boleh jadi menahan diri untuk merahasiakan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi. Meski sebelumnya, Antasari Azhar pernah sesumbar akan membahas kasus yang dia alami dengan Presiden Joko Widodo dan KPK.
Hal itu ia sampaikan saat mengurus penyelesaian masa hukumannya bersama Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan di Lapas Tangerang, pada Kamis (26/1/2016) siang, seperti yang termuat dalam halaman Kompas.com.
Antasari sejak awal memang membantah terlibat pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen.
Dalam program Sapa Pagi Kompastv, Antasari sempat meminta agar presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono turut membantu mengungkap kasus pembunuhan ini.
Tidak hanya Antasari yang melihat ada yang janggal dalam kasus yang pembunuhan yang dituduhkan padanya, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, mendukung langkah Antasari untuk membongkar kebenaran dalam kasus yang dihadapinya.
Menurut rencana, Antasari akan mendatangi polisi pekan depan untuk menyampaikan sejumlah informasi terkait dengan kasus yang dituduhkan padanya.