Panglima TNI Dukung Pemerintahan yang Sah
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memerintahkan seluruh elemen TNI untuk menjaga stabiltas bangsa dan negara
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memerintahkan seluruh elemen TNI untuk menjaga stabiltas bangsa dan negara. Ia juga mengajak semua personel TNI untuk bertekad menciptakan suasana kondusif.
"Mendukung pemerintah yang sah yang dipimpin oleh Presiden Jokowi, yang dipilih secara proses konstitusi," tegas Gatot dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI di lokasi Rapim, Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (17/1/2016) kemarin.
Gatot menjelaskan, Rapim TNI sangat strategis dalam melanjutkan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam menghadapi kompetisi global yang disampaikan Presiden Joko Widodo, TNI berkomitmen mendukung semua program pemerintah.
Dalam Rapim, yang dilaksanakan, turut pula dibahas mengenai bantuan TNI untuk Polri dalam menghadapi ormas-ormas yang bertentangan dengan Pancasila.
Bersama pemerintah, TNI siap menghadapi semua ormas yang bertentangan dengan Pancasila dan ormas yang menebarkan radikalisme
Ormas yang akan dihadapi TNI, menurut Gatot, termasuk ormas-ormas yang mengganggu pembangunan nasional. Ini menjadi poin penting yang dibahas dalam rapim.
"Sehingga dalam rapim ini sejumlah kementerian ikut memberikan arahan, petunjuk, agar semua dapat berjalan lancar dan TNI dapat membantu program-program pemerintah, baik di pusat maupun di daerah," ujar Gatot.
Rapim TNI ini diikuti oleh 262 perwira tinggi. Sebanyak 184 Pati dari TNI dan 78 Pati dari Polri. Adir juga sejumlah jajaran di Kabinet Kerja memang turut menjadi pembicara dalam Rapim TNI.
Antara lain, Menko Polhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut B Pandjaitan, Menhan Ryamizard Ryacudu, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menlu Retno LP Marsudi, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.