Amien Rais Yakin Prabowo Bisa Kalahkan Jokowi di Pilpres 2019
Menurut Amien, Prabowo yang pernah mencalonkan presiden 2014 lalu itu masih sangat berpeluang untuk mencalonkan lagi di Pilpres 2019.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengaku tidak pernah membahas soal pemilihan presiden (pilpres) 2019 dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Tapi menurutnya, Prabowo yang pernah mencalonkan presiden 2014 lalu itu masih sangat berpeluang untuk mencalonkan lagi di Pilpres 2019.
"Saya kira kalau memang belum ada calon yang membedakan sekali. Saya kira dia (Prabowo) masih lebih dari pantas, karena pengalamannya, ketegasannya," ujar Amien Rais kepada wartawan di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakata Timur, Minggu (15/1/2017).
Baca: NasDem: Terlalu Dini Anggapan Hanya Jokowi dan Prabowo Capres 2019
Pada pilpres 2014 lalu Prabowo kalah dari Joko Widodo atau yang akrab dipanggil Jokowi.
Amien Rais yang partainya saat itu tergabug dalam koalisi merah putih mendukung Prabowo, mengatakan selisih kekalahan antar kedua orang itu tidak banyak.
Saat ini Jokowi yang menjabat sebagai presiden banyak mengeluarkan kebijakan yang ia nilai kurang berpihak kepada bangsa.
Baca: Gerindra: Jokowi Tahu Prabowo Calon Presiden Potensial untuk 2019
Kesempatan itu menurutnya dapat diambil oleh Prabowo Subianto untuk membalikan keadaan pada pilpres 2019 mendatang.
"Kalau mau menang ya mengambil kebijakan-kebijakan yang pro rakyat. Ini kan (sekarang ini kebijakan) pro China. Insya Allah (Prabowo) menang," terangnya.
Setelah pilpres 2014, PAN memilih untuk keluar dari KMP.
Hal itu terjadi setelah Hatta Rajasa yang merupakan Calon Wakil Presiden yang mendampingi Prabowo, lengser dari jabatan Ketua Umum DPP PAN dan memutuskan keluar dari KMP untuk bergabung ke pemerintahan.
Soal pipres 2019, Prabowo sendiri belum buka mulut.
Namun Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani sudah membeberkan bahwa Partai Gerindra masih berharap bisa mengusung Prabowo pada 2019 mendatang, namun belum ada keputusan resmi soal itu.
Calon lain yang digadang-gadang juga akan maju adalah Jokowi.
Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu belum pernah menyatakan akan maju lagi pada 2019 mendatang.
Namun Partai Golkar di bawah kepemimpinan Setya Novanto, sudah menyatakan dukungannya untuk Jokowi sebagai capres 2019.