Gerindra: Jokowi Tahu Prabowo Calon Presiden Potensial untuk 2019

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah menanggapi rencana Prabowo Subianto mencalonkan presiden pada Pemilu 2019. 

Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengakui hubungan Joko Widodo dengan Prabowo Subianto terbilang baik.

Baca: Gerindra Ingin Usung Prabowo Jadi Capres 2019, Begini Tanggapan Jokowi?

Apalagi, keduanya pernah berkompetisi di Pemilihan Presiden 2014.

"Pak Jokowi ingin ikut lagi di pilpres 2019, dan kami pengurus Gerindra, simpatisan dan kader ingin mendukung kembali Pak Prabowo di 2019. Pak Jokowi tahu calon yang potensial ke depan yang ikut maju Pak prabowo, nama lain belum muncul," kata Riza di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (13/1/2016).

Riza mengatakan banyak masyarakat yang bersimpati mendukung Prabowo menjadi calon presiden.

Apalagi, kondisi bangsa Indonesia yang sedang mengalami permasalahan ekonomi.

Ia yakin Presiden Jokowi akan memberikan kesempatan kepada Prabowo Subianto untuk mengikuti Pemilu 2019.

"Gerindra makanya mengusulkan presidential treshold nol persen supaya setiap parpol menyiapkan kader terbaik, sepakat membangun Indonesia sebagai negara demokratis," kata Wakil Ketua Komisi II DPR itu.

Riza meminta semua pihak menganggap hanya ada dua calon presiden.

Ia memprediksi adanya kemungkinan calon presiden selain Prabowo dan Jokowi.

"Kami optimis di banyak parpol ada kader terbaik diusung capres-cawapres. Parpol kita sudah matang dan dewasa," tutur Riza.

Ditanya soal penetapan Prabowo sebagai calon presiden 2019, Gerindra belum menjadwalkannya.

Tetapi, kader Gerindra sudah menyatakan Prabowo sebagai calon presiden.

"Doakan saja mudah-mudahan beliau sehat dan dipercaya masyarakat," kata Riza.