Mendikbud Siap Distribusikan KIP untuk Anak Yatim di Seluruh Indonesia
Kemendikbud memperkirakan ada penambahan jumlah penerima manfaat KIP. Muhadjir menuturkan, penyaluran akan dilakukan melalui masing-masing sekolah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy siap menjalankan amanat Presiden Joko Widodo untuk memperluas distribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada seluruh anak yatim di Indonesia.
"Kami sudah punya datanya tinggal menindaklanjuti saja,"ujar Mendikbud dalam pernyataannya Rabu(4/1/2016).
Meski begitu Mendikbud mengatakan harus terlebih dahulu melakukan validasi data.
Mendikbud mengatakan, Kemendikbud akan menyalurkan KIP untuk anak yatim berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
"Yang sudah ada sebanyak 40 ribu lebih. Tetapi masih perlu divalidasi dan kemungkinan bisa tambah," ujarnya.
Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu mengatakan, validasi akan dilakukan dengan data yang ada di Kementerian Sosial (Kemsos).
Ia memperkirakan akan ada penambahan jumlah penerima manfaat KIP. Muhadjir menuturkan, penyaluran akan dilakukan melalui masing-masing sekolah.
"Sekolah ikut bertanggung jawab mencari dan mengajak masuk sekolah anak usia sekolah di sekitarnya," jelasnya.
Setidaknya Kemendikbud kini telah memiliki data sebanyak 896 ribu siswa yatim piatu sebagai penerima manfaat Kartu Indonesia Pintar (KIP) pada tahun 2017.
"Siswa yatim/yatim piatu sebanyak 896 ribu akan mendapat KIP 2017," kata Dirjen Dikdasmen Kemendikbud, Hamid Muhammad.
Kendati demikian, ia menyebut, jumlah penerima manfaat KIP tidak ada penambahan, yakni 16.487.872 anak.