Jumat, 3 Oktober 2025

Penjelasan JK Mengapa Kelompok Teror Bisa Muncul

Jusuf kalla: munculnya orang-orang yang rela mengorbankan nyawanya untuk sebuah tujuan dengan cara yang salah, adalah karena kemarahan.

Editor: Sanusi
Abdul Qodir
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan munculnya orang-orang yang rela mengorbankan nyawanya untuk sebuah tujuan dengan cara yang salah, adalah karena kemarahan.

Seperti diketahui, aksi terorisme di Indonesia masih marak. Hal itu terungkap dari sejumlah aksi penindakan yang dilakukan oleh anggota Polri. Salah satunya adalah penggerebekan yang dilakukan Polisi di kawasan Tangerang Selatan, pada Rabu lalu (21/12).

Sebelumnya pada 10 Desember lalu Polisi juga melakukan penggerebekan sebuah rumah yang dijadikan sarang kelompok penebar teror di kawasan Bekasi, dan mendapati pelaku berencana meledakan bom pada acara perganitan petugas jasa Paspampres, di depan Istana Merdeka.

"Jangan hanya bicara bom, ada di mana, sekian korbannya. Kita juga harus mengkaji kenapa itu terjadi. Terorisme terjadi mulai dari negara-negara gagal, akibat diserbu negara asing, Afghanistan contohnya timbulkan Al Qaeda.

Aksi serupa juga terjadi di Suriah, yang memunculkan kelompok ISIS. Kemarahan warga atas kehancuran negerinya akibat intervensi asing itu, kemudian dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tertentu, sehingga warga yang marah itu mau bergabung ke kelompok teror.

"Jadi ini bahayanya, ada kemarahan, ada kekesalan, ada kebencian, timbul ajaran masuk ke situ," ujarnya.

"Kenapa mereka marah, ya itu sebabnya tadi karena dia dintervensi oleh kiri-kanan, negara-negara besar itu, jadi penyebab juga harus diketahui," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved