Jumat, 3 Oktober 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Densus 88 Tangkap Satu Terduga Teroris di Deli Serdang yang Berencana Teror Singapura

Densus 88 Mabes Polri, Rabu (21/12/2016) pagi, menangkap satu terduga‎ teroris atas nama Safei Lubis alias S di Deli Serdang.

Repro/Kompas TV
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Densus 88 Mabes Polri, Rabu (21/12/2016) pagi, menangkap satu terduga‎ teroris atas nama Safei Lubis alias S di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Penangkapan dilakukan di kediaman orang tua Safei.

Saat ditangkap, Safei tidak melakukan perlawanan dan langsung dibawa ke Polda Sumut untuk diperiksa.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di lokasi penggerebekan teroris di Babakan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) membenarkan adanya penangkapan pada Safei.

"‎Selain di Tangsel yang ditangkap empat orang, satu hidup, tiga meninggal dunia. Dilakukan penangkapan juga satu terduga teroris di Payakumbu, Sumbar dan Deli Serdang, Sumatera Utara. Penangkapan di Payakumbu dan Deliserdang tidak ada perlawanan," ucap Tito Karnavian.

Baca: Warga Tak Melihat Keanehan dari Penampilan Para Terduga Teroris

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina S Ginting‎ mengatakan Safei ditangkap karena terlibat dengan kelompok radikal Katibah Gonggong Rebus (KGR) yang berencana mengirim bom menggunakan roket ke Marina Bay, Singapura.

Kelompok ini dipimpin oleh Gigih Rahmat Dewa yang sudah tertangkap sebelumnya. Selain berniat menyerang Marina Bay, kelompok ini juga merencanakan amaliah di beberapa tempat dengan sasaran tempat keramaian dan objek vital termasuk kantor polisi.

Baca: Terduga Teroris Serpong Rencananya Ingin Tikam Polisi dan Ledakkan Pos Polantas

Diketahui juga kelompok Katibah Gonggong Rebus selama ini gencar menyebarkan paham radikal di Asia Tenggara.

Bahkan Gigih Rahmat Dewa juga berperan memfasilitator WNI yang ingin pergi ke Suriah.

Berdasarkan penyelidikan Densus 88, Gigih Rahmat Dewa intens berkomunikasi dengan Bahrun Naim dan mendapat sokongan dana dari Bahrun Naim untuk melakukan sejumlah aksi teror di Indonesia.

"‎S (Safei) ini DPO Densus 88 terkait kelompok KGB di Batam pada Juli lalu yang berafiliasi dengan Bahrun Naim. Peran dia melakukan perekrutan dan baru satu tahun tinggal disini, di rumah orangtuanya. KTP dia sendiri dari Batam," ujar Rina S Ginting.

Selain mengamankan Safei, Densus 88 juga menyita barang bukti berupa ‎HP, laptop, flakdisk, hardisk, dan tas.

Rencananya besok bagi, Kamis (22/12/2016) yang bersangkutan akan dibawa ke Jakarta untuk pengembangan lebih lanjut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved