Senin, 6 Oktober 2025

Pesawat Jatuh

Tanda Jempol Jadi Pesan Terakhir AKP Munir kepada Sang Istri Sebelum Pesawatnya Jatuh

Setelah hampir satu setengah jam dari keberangkatan Munir, Sessi coba menanyakan kabar lewat pesan seluler.

Penulis: Valdy Arief
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Valdy Arief
Kakak AKP Abdul Munir, Retno di rumah adiknya, Villa Dago, Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu (4/12/2016). 

"Waktu itu ada pendaftaran untuk jadi penerbang polisi, dia daftar. Alhamdulillah diterima," katanya.

Menjadi penerbang di Kepolisian, Munir mendapat kesempatan untuk belajar di Akademi Kepolisian. Lulus dari lembaga tersebut, dia langsung menjadi perwira polisi.

"Sering dia bercanda. Maunya jadi pilot malah jadi polisi," kata dia.

Mengabdi pada negara sebagai polisi, sering membuat Munir terpisah dengan keluarga dalam waktu lama.

Terlebih jika ada tugas tertentu, Retno menyebut tidak jarang adiknya harus tugas selama satu bulan tanpa pulang ke rumah.

Rasa iri dari teman-teman satu sekolah penerbangan yang telah melalang buana ke penjuru dunia pun hanya dia curahkan pada sang kakak.

"Sering dia cerita, mau seperti teman-temannya yang sudah bawa Boeing 737 keliling dunia," kata Retno.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved