Demo di Jakarta
Andre Gerindra: Umat Islam Tunggu Komitmen Presiden Tidak Lindungi Ahok
Pernyataan Presiden paling tidak ada tekad pada pemerintahan kali ini untuk menegakkan hukum seadil-adilnya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa dirinya tidak akan melindungi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kasus dugaan penistaan agama perlu diapresiasi semua pihak. Tidak terkecuali umat Islam.
"Pernyataan Presiden di Kantor PP Muhammadiyah ini perlu diulang-ulang untuk meyakinkan masyarakat, sebab sejak awal Presiden terkesan melindungi Ahok," terang Andre saat dihubungi, Selasa (8/11/2016).
Menurutnya, pernyataan Presiden secara langsung memberikan pesan kepada Polri untuk bekerja lebih keras, lebih transparan dan berkeadilan terhadap kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok.
Selain itu, pernyataan Presiden paling tidak ada tekad pada pemerintahan kali ini untuk menegakkan hukum seadil-adilnya.
Bahwa hukum tidak hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas.
"Hukum kan memang harus ditegakkan, tidak pandang bulu, siapapun yang melanggar hukum harus ditindak. Ahok ini selama ini kan seperti Superman yang tidak bisa disentuh, kita tunggu janji Presiden tidak akan melindungi Ahok," jelas Andre.
Dalam hari-hari ke depan, institusi kepolisian ditunggu independensinya dalam menangani kasus Ahok.
Gerindra mengingatkan agar saksi-saksi ahli dan pakar hukum pidana yang dihadirkan, termasuk dari ahli bahasa, benar-benar kompeten dibidangnya.
"Saksi ahli, pakar hukum pidana, ahli bahasa, harus yang kompeten sehingga hasilnya benar-benar adil dan tidak terkesan membela salah satu pihak sehingga masyarakat bisa menerima dengan bijaksana keputusan gelar perkara nanti," terang Andre.
Terakhir, Gerindra mengajak semua pihak untuk terus mengawal proses hukum Ahok di Bareskrim Polri.
Yakni dengan tetap menjaga ketertiban dan kesejukan ditengah-tengah masyarakat selama proses hukum berjalan.
"Mari kita bersama-sama tunggu janji Presiden untuk berdiri tegak, tidak ke kanan, tidak ke kiri, dalam kasus Ahok. Umat Islam menunggu komitmen dan janji Presiden tidak akan melindungi Ahok," pungkas Andre.
Untuk diketahui, di Kantor PP Muhammadiyah siang ini, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa proses hukum terhadap Ahok akan berjalan secara terbuka tanpa ada yang ditutup-tutupi.
Sebagai kepala negara, Presiden tidak akan melindungi Ahok.
"Saya tekankan bahwa, sekali lagi ini juga perlu rakyat tahu, (saya) tidak akan melindungi saudara Basuki Tjahaja Purnama karena sudah masuk pada proses hukum," kata Presiden.