Bikin Haru, Pria Pemulung Ini Setia Bawa Ibunya yang Renta Berkeliling Kumpulkan Barang Bekas
“Saya bisanya duduk di gerobak, kaki saya lagi sakit," kata Sumirah, nenek 73 tahun ini.
Ketika diberi, makanan itu lalu dimakan berdua. Ketika bekerja memulung, botol plastik yang didapatnya tak selalu banyak.
Sugeng terkadang mendapat banyak botol bekas, namun kadang beberapa botol saja. Uang yang diterima pun tak pasti, dari Rp 3.000 hingga Rp 5.000. Rutinas itu dilakoninya beberapa tahun terakhir. Semula, keduanya memulung di Jakarta, namun karena kesehatan menurun, keduanya terpaksa pulang kampung dan bergantian memulung di Semarang.
"Saya cuma dapat beberapa botol saja, cuma ini yang bisa saya lakukan untuk menghidupi ibu saya,” kata dia.
Hasil rongsokannya lalu dijual ke tetangga rumahnya yang berprofesi sebagai pengepul barang bekas. Keduanya bekerja tiap hari sejak pagi hingga kembali ke rumah usai shalat Zuhur.
Penulis: Nazar Nurdin