Jumat, 3 Oktober 2025

Polemik Menteri Jokowi

Ruhut Berdoa Arcandra Kembali Jabat Menteri ESDM

Arcandra diberhentikan karena persoalan kewarganegaraan.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar berjalan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2016). Arcandra berada di istana untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Demokrat Ruhut Sitompul setuju bila Arcandra Tahar diangkat kembali menjadi Menteri ESDM.

Arcandra diberhentikan karena persoalan kewarganegaraan.

DPR kini siap memproses kewarganegaraan Arcandra Tahar.

"Saya setuju. Kan diberhentikan dengan hormat," kata Ruhut ketika dikonfirmasi, Jumat (19/8/2016).

Ruhut mengatakan semua pihak seharusnya berterimakasih kepada Arcandra karena mau membantu pemerintah. Apalagi, Arcandra memiliki tujuh hak paten.

"Saya mendukung apa yang dikatakan Pak Luhut. Saya berdoa Arcandra kembali menjadi Menteri ESDM," kata Anggota Komisi III DPR itu.

Ia menduga pihak yang mempermasalahkan Arcandra adalah orang yang menginginkan jabatan di ESDM.

Apalagi, usai dilantik sebagai Menteri ESDM, Arcandra langsung beraudiensi dengan KPK.

"Itu saja kok. Jadi mafia-mafia ini, maling-maling ini ketakutan. Yang katakan pengamat dunia lho, dia memotong kerja sampai sekian triliun efisiensinya. Apakah kita enggak kepingin orang seperti ini," ujar Ruhut.

Sebelumnya, Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo menyambut baik dan akan segera memproses permohonan kewarganegaraan Arcandra Tahar.

Hal itu dilakukan, jika Presiden Joko Widodo atas nama pemerintah jadi mengajukannya ke DPR untuk meminta pertimbangan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved