Jumat, 3 Oktober 2025

Wakil Ketua MPR Sebut yang Ingin Amandemen UUD Minta Dihidupkan Kembali GBHN

Politikus Golkar itu menuturkan, ada agenda prioritas yang dihendaki‎ masyarakat untuk mengamandemen UUD.

Editor: Fajar Anjungroso
Ist/Tribunnews.com
Wakil Ketua MPR Mahyudin. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Wakil Ketua MPR, Mahyudin mengakui banyak dorongan dari masyarakat untuk mengamandemen UUD.

Namun dia tidak mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan amandemen tersebut.

Politikus Golkar itu menuturkan, ada agenda prioritas yang dihendaki‎ masyarakat untuk mengamandemen UUD.

Prioritas amandemen yang disuarakan‎ masyarakat adalah untuk menghidupkan kembali Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN).

‎"Saat ini yang saya terima dari lembaga kajian adalah mereka yang menyuarakan amandemen adalah ingin menghidupkan kembali GBHN. Itu yang prioritas," kata Mahyudin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (5/8/2016).

‎Masih kata Mahyudin, dihidupkannya kembali GBHN adalah keinginan banyak pihak agar pemerintahan berjalan secara fokus.

Karena tidak dipungkiri, selama ini setiap ganti pemerintahan selalu berganti program, dan sehingga program sebelumnya tidak terpakai.

"‎Intinya mereka yang ingin hidupkan kembali GBHN agar pembangunan terfokus. Biarpun ganti presiden atau pemimpin, tetap jalankan program yang sama," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved