Jumat, 3 Oktober 2025

Demam Pokemon Go

Heboh Pokemon Go, Habibie: No Way

Presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie angkat bicara soal fenomena game yang membuat heboh di Indonesia Pokemon Go.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Sanusi
Tribunnews.com/Wahyu Aji
Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie, menghadiri halal bihalal yang digelar PP Kolektif Kosgoro 1957 dan Partai Golongan Karya di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (24/7/2016). 

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso sudah mengeluarkan imbauan, agar Pokemon Go tidak dimainkan di tempat strategis.

Atas kekhawatiran yang sama juga, kementerian yang dipimpin Yuddy mengeluarkan Surat Edaran (SE) berjudul "Larangan Bermain Game Virtual Berasia GPS di Lingkungan Pemerintah." SE tersebut tidak hanya ditujukan bagi Pokemon Go, akan tetapi juga permainan sejenisnya.

"Sehingga daripada menjadi spekulasi bagaimana menyikapi ini, maka Kemenpan berdasarkan tupoksinya telah mengeluarkan Surat Edaran," katanya.

"Kalau dia tidak patuh terhadap kebijakan yang dikeluarkan, apalagi untuk kepentingan keamanan dan kerahasiaan instalasi pemerintah dia bisa diberhentikan."

Melalui Pokemon Go, pemain bisa berburu Pokemon di lingkungan sekitarnya, melalui perangkat telepon pintar.

Saat melakukan perburuan, pemain akan mengarahkan kamera handphonenya ke lokasi di mana terdapat Pokemon.

Melalui permainan tersebut, posisi sang pemain bisa diketahui.

Lokasi di sekitar pemain berada juga bisa tertangkap melalui kamera handphone sang pemain.

Yuddy mencontohkan bila memang kekhawatiran itu benar, maka seorang PNS yang memainkan Pokemon Go di ruang arsip, secara tidak langsung telah membantu pembocoran informasi strategis negara. Oleh karenanya SE tersebut dikeluarkan.

Ia berharap para pimpinan di setiap lembaga pemerintah dapat mengawasi para PNS, untuk mematuhi larangan tersebut dengan tidak bermain Pokemon Go di lingkungan pemerintah.

Prihatin campur takjub

Presenter dan pemain basket Maria Selena mengaku prihatin terhadap demam Pokemom Go yang kini tengah melanda dunia.

Pasalnya, Maria banyak mendengar hal-hal tak menyenangkan yang terjadi akibat permainan tersebut.

"Prihatin juga, sih, aku sama berita-berita yang nggak mengenakkan (terkait Pokemon Go). Kayak yang kecelakaanlah, atau yang jadi nggak aware sama lingkungan," ujarnya ketika ditemui di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Namun, di lain sisi, Puteri Indonesia 2011 itu juga takjub terhadap hasil kerja marketing Pokemon Go yang membuatnya menjadi amat menghebohkan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved